Papua Kembali Kondusif, Jari 98 Apresiasi Kapolri dan Panglima TNI
RADAR NONSTOP - Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari) 98, Willy Prakarsa, mengapresiasi langkah cepat Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI. Keduanya dinilai sukses meredam dan meredakan gejolak di Papua.
Gerak cepat, lugas dan tuntas Tito Karnavian (Kapolri) dan Panglima TNI telah meredakan gejolak yang timbul akibat insiden antara warga dan Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Aparat kepolisian dinilai cepat dan cekatan dalam melokalisir kericuhan sehingga aksi massa tidak sampai menimbulkan kerusakan yang lebih jauh lagi.
BERITA TERKAIT :Wakapolri Ahmad Dofiri, Bongkar Kasus Ferdy Sambo Hingga Tumpas Gangster DIY
Judi Online Digandrungi Anak Muda, Biang Keroknya Influencer Dan Pasangan Murah Hingga Beking
Pendukung Jokowi ini mengatakan, insiden Papua merupakan bentuk kesalahpahaman antar anak bangsa yang tidak perlu diperpanjang lagi. Kesalahpahaman harus segera disudahi sehingga persatuan bangsa tetap terjaga.
"Kejadian semacam ini harus segera disudahi. Mari bersama tetap menjaga tali persaudaraan antar sesama anak bangsa. Mari bersama memelihara persatuan, yang kurang diperbaiki. Salut buat Kapolri Tito Karnavian, bisa dengan cepat mengatasi keadaan bersama TNI,” ujar Willy, Jumat (23/8/2019).
Terkait insiden kesalahpahaman antara mahasiswa Papua dan masyarakat di Surabaya dan Malang, Willy juga berharap aparat keamanan segera mengusut tuntas.
"Saya mengajak agar semua pihak menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya pada penegak hukum. Yang salah diproses sehingga tidak terjadi lagi insiden seperti ini,” tambahnya.
Willy juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang dengan sigap mampu mendinginkan suasana. Sehingga perpecahan antar anak bangsa dan lepasnya Papua dari pangkuan Ibu Pertiwi terhindarkan.
