RADAR NONSTOP - Jika Anda berobat ke puskesmas sebaiknya teliti. Sebab, obat kadaluarsa lagi heboh dan dialami oleh emak-emak hamil.
Novi Sri Wahyuni yang menjadi korbannya. Dia nyaris saja menjadi korban obat berbahaya.
Akhirnya Novi melaporkan pihak puskesmas ke polisi. Sementara Puskesmas Kelurahan Kamal Muara mengakui telah memberikan obat kadaluarsa kepada seorang ibu hamil bernama Novi Sri Wahyuni.
BERITA TERKAIT :Melalui Dr. Agus Arianto Haryoso, Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang membawahi Puskesmas Kamal Muara, mengaku sudah meminta maaf kepada korban.
Agus mengaku pihaknya telah bertanggung jawab dengan merujuk Novi ke RS BUN untuk menjalani pemeriksaan.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Agus, diketahui bahwa Novi dalam keadaan sehat.
"Kemudian kami juga bertanggung jawab bahwa sampai dengan persalinan kami akan awasi terus dan gratis tidak membayar untuk periksa di puskesmas sampai persalinan," ujarnya.
Obat kadaluarsa membuat DPRD geregetan. "Ini harus dicek dan jangan didiamkan. Semua puskesmas wajib melakukan pendataan obat," tegas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Dimas Kesehatan kata Taufik wajib melakukan pemantauan keseluruh puskesmas di Jakarta. "Ini bahaya lho, kenapa bisa lalai. Inikan nyawa manusia," keluhnya.