Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kasih Sinyal Siap Bantu Jokowi, Apa Kuat Demokrat Jadi Oposisi

JPNN/RN/NS | Selasa, 13 Agustus 2019
Kasih Sinyal Siap Bantu Jokowi, Apa Kuat Demokrat Jadi Oposisi
AHY saat bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
-

RADAR NONSTOP - Partai Demokrat (PD) memberikan isyarat untuk koalisi. Partai milik SBY ini siap membantu Jokowi. 

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum PD Ferdinand Hutahaean menyatakan, ‎partainya akan berkontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan. 

“Kalau ditanya ke mana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Senin (12/8).

BERITA TERKAIT :
Jadi Oposisi Seret & Lemah, PPP Sadar Sebagai Partai Gurem 
Sowan Ke SBY, Prabowo Gak Bicara Kursi Menteri Di Cikeas? 

Menurut Ferdinand, saat ini PD terus melakukan komunikasi dengan partai koalisi pendukung Jokowi. 

“Bahkan saat ini kami terus menjalani komunikasi dengan semua pihak yang dianggap perlu untuk bisa mewujudkan kontribusi itu secara nyata nanti ke depan di pemerintahan Pak Jokowi,” katanya.

Ferdinand menegaskan, akan menjadi satu kehormatan bagi PD bila bisa masuk dalam pemerintahan Jokowi. Sebab, partai yang sempat berkuasa pada era 2004-2015 itu akan memberikan kontribusiinya dalam mengelola pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Kalau Pak Jokowi mau mengajak Partai Demokrat, kami akan siap mendukung beliau,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ferdinand mengatakan, sikap resmi PD akan diumumkan oleh SBY atau Hinca Panjaitan selaku sekretaris jenderal. 

“Nanti akan disampaikan secara resmi pada saat yang tepat nanti baik oleh ketum langsung atau oleh sekjen,” pungkasnya. 

Seperti diberitakan, putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sudah bertemu Jokowi di Istana Negara. Pertemuan itu disinyalkan kalau PD akan merapat. 

Bahkan, ada yang menyebut AHY akan didorong PD sebagai menteri. Sementara sebagian elit PD ingin menjadi oposisi. Karena, pemerintahan harus ada yang mengingatkan.