RADAR NONSTOP - Duit memang segalanya. Buktinya, semifinal dan final Piala AFC U-19 rencana awal dijadwalkan digelar pada 1 dan 4 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) gagal.
Sebab, SUGBK sudah disewa untuk konser Guns n’ Roses pada 8 November mendatang.
BERITA TERKAIT :Paman Bobby Daftar Ke PDIP Jadi Wali Kota Medan, 90 Persen Banteng Menolak?
Desy Ratnasari Siap Maju Gubernur Jabar, Bima Arya Mulai Keder?
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK Winarto mengatakan, PSSI telat melakukan booking. Promotor konser sudah lebih dulu. Sudah sejak 2 tahun lalu.
’’GBK itu butuh pembiayaan. Kami juga harus mengakomodasi kegiatan lain termasuk musik, seni, budaya ataupun kegiatan politik,’’ jelasnya.
Kurang lebih per-tahun perawatan GBK membutuhkan biaya Rp 62 miliar. Untuk sewanya, timnas Indonesia harus membayar Rp 450 juta sekali pakai. Adapun klub-klub nasional Rp 500 juta - Rp 1 miliar per pertandingan.
Adapun untuk konser seperti Guns N’ Roses harganya bisa naik empat kali lipat dari kegiatan olahraga biasanya. ’’Promotor sudah menggunakan GBK sepekan sebelum konser dilakukan. Jadi, tidak mungkin bisa semifinal dan final di sini,’’ ucapnya.
Winarto menjelaskan, sudah memberikan beberapa opsi alternatif apabila memang PSSI ingin tetap menggelar laga di kawasan Jakarta.
Dia memberikan opsi Stadion Madya, yang juga masih terletak di kompleks GBK. ’’Tapi, memang kapasitasnya hanya 10 ribu tempat duduk,’’ paparnya.
