Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Saat Video Caci Maki Viral

Menakar Militansi Relawan Jokowi, Ahok dan Anies

RN/CR | Senin, 29 Juli 2019
Menakar Militansi Relawan Jokowi, Ahok dan Anies
-Net
-

RADAR NONSTOP - Dalam setiap perhelatan, baik itu Pilkada, Pileg dan Pilpres, relawan dan pendukung selalu bermunculan bak cendawan di musim penghujan. Umumnya mereka akan mendeklarasikan diri mendukung jagoan yang akan diusung.

Begitu juga saat Pilkada DKI tahun 2017 digelar, relawan dan pendukung Anies - Sandi tumbuh subur dan akhirnya pasangan ini sukses menduduki kursi empuk gubernur dan wakil gubernur.

Sama halnya dengan Ahok dan Jokowi, keduanya juga memiliki relawan dan pendukung yang militan. Lantas dimana letak perbedaan relawan dan pendukung tokoh - tokoh ini? 

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta

Apakah militansi mereka (relawan) terhadap tokoh yang mereka usung sama kuatnya? Atau tergantung tokoh tersebut saat menjadi penguasa, peduli atau tidak terhadap para relawan yang telah mengusungnya hingga sukses jadi penguasa?

Baru - baru ini, ada peristiwa yang cukup menggelitik, yakni beredarnya video caci maki terhadap Anies Baswedan dan telah menjadi viral. Namun hal ini bukan soal videonya, tapi tanggapan atau reaksi para relawan Anies atas beredarnya video tersebut.

Salah satu pendukung atau relawan Anies Baswedan saat Pilkada DKI 2017 tak habis pikir. Soalnya, dari ratusan organisasi relawan yang mengaku sebagai pendukung Anies Baswedan ternyata tidak ada satu pun yang peduli.

Hal ini pun menjadi pembicaraan hangat dan ramai di group - group whatsap dan warung kopi. “Seminggu ini saya amati, tak seorang pun atau tak satu lembaga pun yang sudah melapor ke pihak kepolisian, ada ratusan yang mengaku Relawan Anies Sandi saat Pilkada, ada apa,” ujar salah satu aktivis yang juga mengaku relewan Anies saat Pilkada 2017 silam.

Aktivis yang sudah malang melintang di Balaikota sejak sebelum pemerintahan Sutiyoso ini melanjutkan. “Begitu Ahok atau Jokowi disinggung dikit saja para Relawannya yg militan manuver membelanya, sekali lagi ada apa dengan relawan Anies,” imbuhnya.

Menanggapi pernyataan ini, aktivis dan juga relawan Anies lainnya menimpali. “Mungkin Anies Baswedan harus belajar dan intropeksi diri kenapa nggak ada relawannya saat di Pilkada 2017 lalu benar benar pasang badan buat dia sekarang,” ujar aktivis Jakarta yang tidak bersedia namanya dituliskan sambil terkekeh he..he..he..