RADAR NONSTOP - Rupanya Prabowo Subianto tidak tenang sebelum mengungkapkan obrolannya ke publik saat bertemu Jokowi.
Terlebih, pasca pertemuan tersebut umat dan pendukung secara terang - terangan menyatakan rasa kecewa dan menegaskan meninggalkan Capres 02 itu.
Peka atas kondisi tersebut, Prabowo pun berjanji akan membeberkan alias curhat terkait pembicaraannya saat bertemu Joko Widodo (Jokowi).
BERITA TERKAIT :Demikian dikatakan Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, Jumat pekan ini pimpinan dewan pembina Gerindra akan melakukan rapat. Rapat tersebut akan menyampaikan hasil pembicaraan dengan Jokowi.
"Dan menjelaskan juga, kemarin kan sudah dijelaskan ke Pak Amien bahwa memang tidak ada rumor yang menyatakan Gerindra dan Pak Prabowo bertemu dengan Pak Jokowi itu karena iming-iming jabatan, itu enggak benar," kata Andre di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Ia menambahkan Prabowo bertemu Jokowi hanya agar Indonesia guyub. Sehingga bisa bersatu membangun bangsa kembali.
"Arah koalisi partai Gerindra akan diambil di September dalam rakernas, di situlah sikap resmi partai Gerindra akan diambil. Sekarang yang akan dilakukan pak Prabowo adalah mengkonsultasikan hasil pertemuan dengan dewan pembina," kata Andre.
Ia melanjutkan secara bertahap Prabowo juga akan bertemudengan seluruh pendukung. Diantaranya mulai dari emak-emak, relawan, milenials, ulama, dan partai-partai koalisi.
"Pak Prabowo memang akan bertemu, berdiskusi, menyampaikan hasil pertemuan, menjelaskan sekaligus menyerap aspirasi apa yang terbaik bagi bangsa dan negara. Itu yang akan menjadi sikap pak Prabowo dan partai Gerindra," kata Andre.
Menurutnya, dalam dua minggu ke depan akan ada pertemuan-pertemuan Prabowo dengan mitra koalisi. Sehingga semua aspirasi akan didengar dan dikaji bersama.
"Tapi yang jelas secara pribadi tentu mayoritas kader menginginkan kita di luar pemerintahan tapi kita tentu mengkaji yang terbaik bagi bangsa dan negara. Kita akan menyerap aspirasi, akan melaksanakan rakernas, dan di dalam forum rakernas akan diambil keputusan," pungkas Andre.