RADAR NONSTOP - Partai Nasdem hingga kini belum memutuskan status Nurdin Nasirun. Apakah dipecat atau tidak?
Sekjen Partai Nasdem, Jhonny G Plate mengakui bahwa Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun yang terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah kader Nasdem.
Akibat kejadian itu, Jhonny Plate menuturkan Partainya sudah membebastugaskan Nurdin Basirun.
BERITA TERKAIT :“Tadi ketua umum dan saya sudah menandatangani pembebasan tugas Ketua DPP Nasdem Kepri (Nurdin Basirun-red)dan menggantinya dengan pelaksana tugas. Pelaksana tugas yg baru adalah Willy Aditya yang juga ketua bidang DPP Nasdem ,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (11/7/2019).
Tak hanya itu, Jhonny Plate menjelaskan bahwa partainya mengirimkan tim investigasi untuk mengungkap fakta sebenarnya yang terjadi terkait OTT tersebut.
“Karean beritanya cukup simpang siur, ada yang menjadi tidak jelas bagi kami. Sehingga sebelum mengambil keputusan dengan cepat kami harus mengumpulkan informasi yang cukup komplit dulu ya. agar tidak salah,” tegasnya.
Sekalipun kadernya terkena OTT KPK, Jhonny mengaku partainya mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi.
“Kami percaya sekali pada proses KPK, kami juga berharap proses KPK itu berjalan sesuai prudem (cek) tapi sampai saat ini kan belum ada infomasi dari KPK aja belum ada informasi selain proses OTT. Tindak lanjutnyakan belum tahu dan kami tidak bisa berkomunikasi dengan yang bersangkutan. sama sekali belum bisa infomasi masa kami mengambil keputusan (pemecatan-red) dengan informasi yang sangat terbatas itu tidak prudem juga,” pungkasnya.