RN - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Muhammad Idris lagi kesal dan geram.
Politisi yang disebut-sebut sebagai ‘raja kecil’ Pulau Seribu ini dilaporkan ke BKD (Badan Kehormatan Dewan) oleh Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH), Rabu (7/5/2025) silam.
GEMAH melaporkan Muhammad Idris terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pidana perjudian sabung ayam.
BERITA TERKAIT :Menanggapi laporan tersebut, Idris tampak terlihat emosi. Ia pun meminta pihak yang menuduhnya terlibat judi sambung ayam, segera membuktikan.
"Mau siapapun kasih tahu saja dia, kalau ada buktinya saya judi sabung ayam, saya kasih uang Rp100 juta,” ujar Idris kepada awak media, Rabu (14/5/2025).
Hal itu diungkapkan Idris untuk menepis stigma yang beredar tentang dirinya, terlibat dalam praktik judi sabung ayam.
Idris menegaskan, tuduhan tersebut tidak berdasar dan menganggapnya sebagai isu lama yang terus diulang.
"Berita basi, dari dulu ini aja yang dimainkan. Nggak ada yang kerenan sedikit apa?" ucap Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.
Selanjutanya Idris menantang pihak yang menuduh untuk segera melaporkannya secara resmi kepada aparat penegak hukum atau Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.
“Rekomendasi Untuk Anda Dengan senang hati, Idris akan menghadapi laporan yang diterimanya tersebut”.
"Bilang sama mereka, ditunggu laporannya. Kalau perlu lapor ke malaikat, saya tunggu jangan pakai lama," tambahnya.
Ayam Bangkok dari Thailand Ratusan Juta?
Sementara itu, dari informasi sumber radarnonstop di lingkaran Muhammad Idris, politisi NasDem ini pernah membeli ayam Bangkok dari Thailand dengan harga hingga ratusan juta rupiah.
Namun sayangnya, sumber tersebut tidak menyebutkan secara detail pembelian ayam jago dengan harga wah tersebut untuk kepentingan apa.
“Harganya jelas mahal lah, kan di Thailand ayamnya sudah juara,” ujar sumber yang tidak bersedia namanya dituliskan.
Kembali ke Muhammad Idris, Ia menjelaskan, bahwa aktivitasnya yang disebut-sebut sebagai sabung ayam, sebenarnya adalah usaha jualan ayam.
"Cari buktinya yang bagus, bukan lihat dari Facebook. Itu bukan judi sabung ayam, tapi saya jualan ayam, baru benar," jelas Idris.
Diketahui, Muhammad Idris merupakan politisi Partai NasDem dari daerah pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi wilayah Kepulauan Seribu, Cilincing, Kelapa Gading, dan Koja.
Terpisah, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul mengatakan, takkan ada asap jika tidak ada api.