Pak Wakil Walikota Lagi Ngumpulin Dukungan Parpol Nih Ye

RADAR NONSTOP - Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) bakal digelar 2020. Beberapa calon sudah mulai ancang-ancang maju. 

Pertarungan pilkada bakal seru, sebab Airin Rachmi Diany yang sudah dua periode dipastikan tak maju lagi. Nah, kini Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang menjadi tokoh sentral. 

Hingga saat ini popularitas Benyamin unggul. Tapi, Benyamin sebaiknya tak geer karena bisa saja dia ambruk setelah parpol seperti PDIP, PPP, Demokrat, PSI, PPP serta Golkar mengumumkan calonnya. 

Benyamin saat ini sedang getol mencari dukungan. Dia bakal ikut konvensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Walau PSI baru dan belum teruji di pilkada paling tidak kekuatan partai pimpinan Grace Natalie itu bisa menyedot 10 persen suara anak muda. 

“Saya ikut kalau memang udah buka, dan mungkin bukan cuma PSI aja yang lain juga buka pendaftaran seperti begitu dengan bahasanya yang masing-masing saya ikut, gak masalah konsep itu sudah ada dalam benak pikiran,” kata Ben sapaan akrab Benyamin, saat menghadiri acara diskusi publik, yang digelar oleh PWI dan SMSI Kota Tangsel, di Resto Bupe Jalan Cilenggang I No.53, Serpong, Sabtu (6/7/2019).

Dipastikan dalam konvensi tersebut, para kandidat akan saling beradu konsep dan gagasan dalam pembangunan Kota Tangsel. Menurut Ketua PSI DPC Serpong, Ratih Utami, konvensi ini tak ubahnya ring tinju, dimana masyarakat dapat menilai secara langsung kualitas para calon pemimpin Tangsel mendatang.

"Kami akan segera menggelar konvensi bakal calon walikota. PSI memberi kesempatan bagi tokoh-tokoh di Tangsel yang berkualitas untuk turut bersaing, saling baradu konsep dan gagasan,” ungkap Ki kepada Jum'at (5/7/2019).

Masih kata Ratih, lokasi dan waktu pelaksanaan hingga kini masih dibahas internal partai. Ia memastikan, konvensi adu program dan gagasan dari bacalon untuk memajukan Kota Tangsel terbuka untuk umum.

"PSI akan memberikan dukungan partai tanpa mahar untuk maju pilkada dengan menggelar konvensi terbuka. Artinya, PSI tidak membatasi konvensi hanya khusus bagi elite pengurus, kader atau simpatisan saja.

Tami menambahkan, melalui peserta pendaftar konvensi Pilwalkot Tangsel 2020 mesti melalui empat tahapan. Mulai dari pendaftaran, kelengkapan administrasi, uji kompetensi dan uji elektabilitas.