RADAR NONSTOP - Charles langsung tancap gas. Bapak dua anak yang tinggal di kawasan Cipinang, Jaktim ini kaget saat gempa Cilacap, Jateng terasa hingga Bandung, Jawa Barat.
"Saya langsung balik. Harusnya jadual nginap besok siang habis dan pulang ke Jakarta," aku pria 40 tahun yang sejak tanggal 7 Juni nginap di hotel kawasan Bandung kepada wartawan, Minggu (9/6) malam.
Begitu juga dengan Ardi. "Saya baru saja chekin ke hotel. "Pas terasa gempa dan lihat berita ya saya balik lagi ke Jakarta," tegasnya saat ditemui di rest area Cipularang.
BERITA TERKAIT :Dari pantauan di Kota Bandung, banyak warga Jakarta yang tidak terpengaruh. Bahkan mereka tak merasakan adanya gempa.
"Gak ada. Biasa aja tuh," kata Dewi yang mengendarai mobil plat B.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data pada Minggu, 9 Juni, sekitar 16:32:22 WIB terjadi gempa dengan Lokasi 8.51 LS,108.86 BT atau 88 km barat daya Cilacap, Jawa Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer.
Dalam laman http://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-terkini.bmkg disebutkan bahwa kekuatan gempa adalah magnitudo 5,7.
Bukan hanya Bandung, gempa juga terasa sampai Kebumen, Kutuarjo dan Kulonprogo. "Saya keluar rumah dan warga lari," ungkap Mardianto warga Kebumen.