RADAR NONSTOP - Anies Baswedan berjanji akan kooperatif bila diminta membuka isi kamera pemantau atau dikenal dengan closed circuit television (CCTV) di Ibu Kota. Isi CCTV di DKI diyakini dapat memberikan penjelasan terkait rusuh 21 - 22 Mei.
"Iya dong (kooperatif). Di smart city ada," kata Aniesnya saat kunjungan ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, kemarin.
Penggunaan CCTV untuk mengungkap kebenaran/Fakta yang terjadi atas kerusuhan 22 Mei lalu muncul karena adanya ungkapan dari peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung, yang menyebutkan untuk bisa mengetahui dapat dengan membuka rekaman CCTV milik pemerintah DKI. Saat Dia berbicara di acara diskusi bertajuk People Power Dalam Tinjauan Publik dan Kewarganegaraan di Kantor Lokataru, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (31/5/2019).
BERITA TERKAIT :Teun Koopmeiners di-PHP Si Nyonya Tua
Kampung Bahari Digerebek, Bandar Narkoba Pakai Drone Mirip Israel Gempur Gaza
Rocky mengaku telah menonton beberapa bagian rekaman CCTV yang memperlihatkan peristiwa yang menewaskan sedikitnya delapan orang itu dan ratusan lainnya mengalami luka luka dari media asing seperti Al-Jazeera dan CNN International dengan sumber yang sama.
Rocky pun berharap rekaman CCTV itu sudah bisa beredar ke masyarakat setelah tiga bulan pasca kerusuhan 22 Mei.
