RADAR NONSTOP – Mario Goetze sempat diteror suporter Borussia Dortmud setelah memutuskan hengkang ke Bayern Munich.
Goetze pernah menjadi pesepakbola muda paling mengilap setelah membantu Dortmund menjuarai Bundesliga dua kali beruntun pada 2010/2011 dan 2011/2012.
Namun, pada musim panas 2013 gelandang Jerman itu hijrah ke Bayern, yang menciptakan reaksi keras dari suporter Die Borussen.
BERITA TERKAIT :Bersama Bayern di bawah arahan Josep Guardiola, Goetze gagal memenuhi potensinya meski sukses merebut lima trofi domestik mayor. Pencetak gol kemenangan Jerman di final Piala Dunia 2014 itu hanya mencetak 36 gol dalam lebih 100 penampilan.
Goetze mengungkapkan bahwa keputusan bergabung Bayern sudah dipikirkan matang-matang. Meski pada akhirnya tidak terlalu sukses di Bayern, Goetze tidak menyesal.
“Ada ancaman-ancaman kepada keluargaku di internet. Aku pindah di musim panas, tapi keluargaku tetap di Dortmund. Jadi itu lebih buruk untuk mereka. Itu adalah waktu tersulit dalam hidup kami, tapi sulit untuk mengatakan aku menyesalinya," ujar Goetze kepada Player's Tribune.