RADAR NONSTOP - Sinyal PAN dan Demokrat bakal balik arah kian nyata. Kali ini sikap PAN makin jelas bakal mendukung Jokowi.
PAN telah mengakui kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sikap PAN itu berbeda dengan Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyatakan menolak hasil Pilpres.
"Kita mengakui kemenangan Pak Jokowi, pileg, dan DPD dengan beberapa catatan, tadi 5 dapil kami gugat. Soal pilpres, kami akui hasil KPU dan BPN punya hak untuk menggugat ke MK. Ditunggu tiga hari ke MK," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
BERITA TERKAIT :Vinicius Junior Bikin Los Blancos Panik!
Apes, Wasit Ini Ditabok Emak-Emak
Ketua MPR ini mengingatkan lembaga resmi untuk sengketa bila ada kecurangan atau argumentasi. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menurutnya, bisa menempuh jalur ke MK.
"Jadi kita masuk ke institusi resmi. Di situ bisa bertarung tapi dalam gedung. Tarung data. Perhitungan. Itu koridor konstitusi. Kalau ada yang mendemo pasti tidak ingin rusuh," tegasnya.
Zulkifli tak merinci apakah pihaknya akan tetap ada di barisan Prabowo-Sandiaga yang melawan hasil pemilu di MK. Ia sekali lagi menegaskan menerima hasil Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU dini hari tadi.
"PAN sudah tanda tangan hasil rekapitulasi. Tidak ada lagi berita simpang siur. Kami mengakui hasil KPU," kata Zulkifli.
Sikap Zulkifli berbeda dengan Amien Rais yang tetap berada dibarisan koalisi 02. Kabar beredar kalau PAN akan mendapatkan kursi Ketua MPR.
Artinya Zulkifli bakal tetap menjadi ketua MPR hingga 2024. Benar atau tidak tapi kabar itu beredar kencang di internal parpol koalisi Jokowi.
"Bisa saja PAN gabung karena buat bangsa. Soal kursi MPR masih kita bicarakan di koalisi," aku politisi yang namanya enggan disebutkan.
Kursi ketua MPR memang lagi jadi rebutan. Selain PAN, Golkar dan PKB juga lagi mengincar kursi tersebut.
