RADAR NONSTOP - Polemik kursi bekas Sandiaga Uno memasuki babak baru. Kali yang disoal adalah terpilihnya Ongen Sangaji menjadi ketua Pansus.
Adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merasa keberatan dengan posisi Ketua DPD Partai Hanura itu. Bahkan, FPKS menegaskan tidak dilibatkan dalam proses pembentukan panitia khusus (Pansus).
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi mengaku, heran dengan kawan-kawan di Kebon Sirih yang telah menunjuk Mohamad Ongen Sangaji menjadi Ketua Pansus Pemilihan Cawagub pengganti Sandiaga Uno. Seharusnya, sebagai lembaga politik melibatkan semua yang ada di fraksi DPRD DKI.
BERITA TERKAIT :’’Saya jelas mempertanyakan kenapa Ongen ditunjuk? Tidak ada komunikasi dengan Fraksi PKS DPRD DKI,’’ tegas Suhaimi kepada Jawa Pos di DPRD DKI, Senin (13/5/2019).
Hingga kini, menurut Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI itu, jika pansus memang sudah terbentuk semestinya sudah ada surat masuk ke meja fraksi di lantai 8 DPRD DKI. ’’Saya juga akan memeprtanyakan ke Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, soal pembentukan pansus. Pokoknya, sampai hari ini, belum ada surat masuk ke Fraksi PKS terkait Pansus,’’ ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub, Bestari Barus memintan, PKS tidak seperti orang kebakaran jenggot soal pembentukan Pansus Cawagub DKI yang mulai bekerja menyusun tata tertib (tatib) mekanisme pemilihan pengganti Sandiaga Uno. Menurut dia, memang ketika PKS menjadi pimpinan Pansus di dewan Kebon Sirih semua fraksi diajak. ’’Jadi woles aja bro. Pak Ongen, sudah defenitf jadi ketua Pansus pemilihan wagub,’’ ucap dia.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI itu mempertanyakan, nama Abdurahman Suhaimi dan Nasrullah masuk dalan Pansus Pemilihan Wagub DKI. Artinya, komunikasi lintas fraksi di Dewan Kebon Sirih sudah terjalin sebalum terbentuknya Pansus. Justru, Bertari mengaku, heran kenapa Selamat Nurdin, Ahmad Zairofi, dan Triwisaksana tidak dimasukan dalam Pansus.
’’Kami, pastikan pansus kerja sesuai aturan. Kami, akan kebut pembahasan tata cara pemilihan nanti. Sabar saja, calon PKS bisa dipastikan akan dibawa ke paripurna DPRD DKI,’’ tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Muhamad Yuliadi menegaskan, Fraksi PKS DPRD DKI pertama memberikan usulan nama sebagai perwakiln Pansus Pemilihan Cawagub. Bahkan, sekarang Surat Keputusan (SK) Pansus sedang proses verbal dari fraksi-fraksi. ’’SK proses verbal dan semua fraksi sudah mengusulkan,’’ ungkap dia.
Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Barat itu mengaku, terkait Mohamad Ongen Sangaji sebagi Ketua Pansus Pemilihan Cawagub silakan tanyakan ke pimpinan. ’’Ketua Pansus itu hak prerogatif Ketua DPRD DKI. saya pastikan, Fraksi PKS sudah mengusulkan nama sebagai Pansus Cawagub,’’ tegas dia.
Nih Susunan Pansus Pemilihan Wagub DKI:
- Ketua Mohamad Ongen Sangaji. (Hanura)
- Wakil Ketua Bestari Barus. (NasDem)
Anggota Pansus
- Fraksi PDIP
- Gembong Warsono
- Dwi Rio Sambodo
- Syahrial
- Pantas Nainggolan
- Wiliam Yani
- Ida Mahmuda
- Jhonny Sumanjuntak
Fraksi Gerindra
- Muhamad Taufik
- Iman Satria
- Abdul Ghoni
- Syarif
Fraksi PKS
- Abdurahman Suhaimi
- Achmad Yani
- Nasrullah
Fraksi PPP
- Usman Helmy
- Matnor Tindoan
- Syarifudin
Fraksi Demokrat-PAN
- Taufiqurrahman
- Johan Musyawa
- Misan Samsuri
Fraksi Golkar
- Asraf Ali
- Fatih
Fraksi PKB
- Abdul Aziz
Sekretaris Dewan DPRD DKI Muhamad Yuliadi