RADAR NONSTOP - Perumda Pembangunan Sarana Jaya harus mampu menjadi penopang ekonomi daerah. Sebab, kehadiran BUMD adalah solusi dalam menuntaskan kebuntuan ekonomi.
Hal ini ditegaskan Prabowo Soenirman dari Komisi B DPRD DKI Jakarta. Kata dia, tugas Perumda Pembangunan Sarana Jaya menjadi membantu dan menunjang kebijaksanaan umum pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah hal yang tepat.
Gerak usaha dan sebagai salah satu motor ekonomi daerah yang dilakukan Perumda Pembangunan Sarana Jaya menurut Prabowo terus meningkat. Hal ini juga dibuktikan dari penghargaan TOP BUMD 2019.
BERITA TERKAIT :"Saya rasa penghargaan TOP BUMD 2019 bisa dijadikan tolak ukur. Semoga dengan penghargaan ini ke depannya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya bisa menjadi tulang punggung ekonomi rakyat," ungkap mantan Dirut PD Pasar Jaya era Gubernur Sutiyoso ini.
Perumda Pembangunan Sarana Jaya meraih sejumlah penghargaan dalam ajang TOP BUMD 2019, Kategori TOP BUMD 2019 Sektor - TOP BUMD Aneka Usaha 2019.
Kategori TOP CEO BUMD 2019 Berbasis Karakter & Soft Competency - Top CEO Bidang Peningkatan Motivasi Bisnis 2019, Direktur Utama, Yoory C. Pinontoan, Kategori TOP BUMD DKI 2019 (BEST ALL CRITERIA), Kategori TOP Pembina BUMD – untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Penghargaan TOP BUMD 2019 diberikan oleh Majalah Top Business bersama Asia Business Research Center serta beberapa lembaga Tim Penilai yang diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun.
Acara penganugerahan TOP BUMD 2019 bertempat di Golden Ballroom – The Sultan Hotel Jakarta, Senin, 29 April 2019 dengan dihadiri oleh 750 peserta, termasuk Kepala Daerah dan TOP Manajemen BUMD seluruh Indonesia.
Untuk tahun 2019 ini, tema yang diangkat adalah: BUMD Membangun Ekonomi Daerah Yang Berkelanjutan. Tahun ini, proses penilaian dan seleksi pemenang digelar secara ketat dan sejak Januari hingga awal April 2019.
M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD 2019 memaparkan bahwa peserta TOP BUMD 2019 disaring dari 1.149 BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD Finalis.
Dari para Finalis tersebut, sebanyak 162 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Jumlah Peserta ini, meningkat 10% dibanding tahun lalu dimana sebanyak 130 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap.
Di sini, sejumlah lembaga penilai dan konsultan yang ikut sebagai penilai antara lain: Asia Business Research Center; Sinergi Daya Prima; PPM Manajemen; Harvard Business Review – Intellectual Business Community; Melani K. Harriman Associates; dan lain-lain