RADAR NONSTOP – FIFA menolak banding yang diajukan Chelsea terkait hukuman larangan transfer. The Blues dilarang beli pemain musim depan.
Februari lalu, Chelsea dijatuhi sanksi oleh FIFA berupa larangan mendatangkan pemain di dua jendela transfer. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah Chelsea terbukti bersalah dalam 29 kasus terkait transfer pemain di bawah usia 18 tahun.
Akibatnya, Chelsea tidak bisa mendaftarkan pemain barunya di bursa musim panas 2019 dan musim dingin 2020. Mereka lantas mengajukan banding.
BERITA TERKAIT :Pilkada Jatim, Khofifah Ogah Didukung Cak Imin
Nicolas Jackson Bikin Suporter Murka
Pada Rabu (8/5) waktu setempat, FIFA mengumumkan bahwa banding Chelsea ditolak. Namun begitu, Chelsea masih bisa melepas pemain. Hukuman larangan transfer juga tak berlaku untuk tim putri dan futsal Chelsea.
FIFA juga melakukan penyesuaian pada hukuman untuk Chelsea. Dalam pernyataannya seperti dilansir Football Italia, FIFA menyebut bahwa hukuman itu tidak termasuk pendaftaran pemain di bawah usia 16 tahun dan berasal Inggris.
Meski demikian, pembelian terakhir Chelsea, Christian Pulisic, tidak akan terpengaruh hukuman ini. Dia sudah didaftarkan pada Januari dan dipinjamkan kembali ke Borussia Dortmund. Pada titik ini, Chelsea juga tak mungkin mempermanenkan Mateo Kovacic dan Gonzalo Higuain.
Chelsea masih punya opsi untuk mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS).
