Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Wajah Baru DPRD DKI

PPP Gigit Jari, Hanura Panik dan Caleg Incumbent Bisa Jadi 'Pengangguran'  

NS/RN/CR | Senin, 06 Mei 2019
PPP Gigit Jari, Hanura Panik dan Caleg Incumbent Bisa Jadi 'Pengangguran'  
-

RADAR NONSTOP - Wajah baru bakal menghiasi DPRD DKI Jakarta. Sebab, caleg incumbent yang berasal dari PPP dan Hanura serta Golkar banyak yang gagal lolos ke Kebon Sirih.

Yang tragis adalah PPP. Partai berlambang Ka'bah ini pada 2014 mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPRD DKI. Tapi, kini kursi itu dipastikan lenyap dan akan direbut oleh PAN. 

Begitu juga dengan Hanura dan Golkar. Kedua partai ini terancam tidak bisa membentuk fraksi karena banyak caleg incumbent-nya gagal di daerah pemilihan (dapil). 

BERITA TERKAIT :
Biar Kecil Tapi Sombong, PPP Ogah Diajak Koalisi PDIP Di Pilkada DKI 
Diguyur Duit THR, DPRD DKI Banjir Duit, Gak Bahaya Ta?

Selain PPP nasib apes juga dialami Demokrat. Partai bentukan SBY ini juga terancam tidak dapat kursi wakil ketua DPRD.

Dari hasil hitungan KPU dan Pemilu2109.kpu.go.id pada Senin (6/5) menyebutkan, PDIP 19,06 persen, Gerindra 17,37 persen, PKS 17,34 persen dan PAN 6,28. Empat partai ini dipastikan berhak menduduki kursi wakil ketua DPRD. 

BACA JUGA: PAN dan Efek Haji Lulung

Sementara satu kursi lagi masih menjadi rebutan PKB, PSI dan Demokrat. PKB misalnya mendapatkan 5,38 persen, PSI 5,88 persen dan Demokrat 5,93 persen.

Sumber di PPP menyatakan, ambruknya suara Ka'bah karena berbagai faktor. "Konflik internal partai dan ditangkapnya Rommy oleh KPK serta tidak ada kordinasi intens antara parpol koalisi Jokowi-Amin di DKI. Kami seperti ditinggal PDIP," keluhnya. 

BACA JUGA: Anies dan Wajah Baru DPRD

Hal senada diucapkan Hanura. "Caleg incumbent suaranya ambruk. Berat buat terpilih lagi," ungkap caleg yang namanya enggan disebutkan.

Begitu juga dengan Golkar. "Saya tak menyangka suara caleg incumbent babak-belur semua. Hitungan kami dapat kursi di bawah 4. Di Pemilu 2014 dapat 9 kini tinggal 4 jadi yang hilang 5 kursi," bebernya. 

#DPRDDKI   #Hanura   #PPP