RADAR NONSTOP - Salah seorang Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan dari Partai PDI Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Pamulang Drajat Sumarsono diduga telah melakukan kampanye dimasa tenang.
Menurut keterangan saksi mata, kegiatan tersebut dilakukan pada saat Bimbingan tehknis para saksi-saksi TPS dirumah ketua ranting Kelurahan Benda Baru pada 15 April lalu.
"Kan aku datang, terus disuruh masuk kedalam, nah luar juga rame, terus pas aku masuk dikasih buku Bawaslu, sama kertas suara tiga, tapi yang satu bukan kertas suara, itu kayak cuman nama doang. Terus dia bilang, kan dicontohin (diarahkan) coblos-coblos yang ini, dia bilang kayak gini, jangan lupa coblos nomor sepuluh DPRD Kota, terus kata dia, nih bagus-bagusin si Drajat, ini drajat yang suka bantu saya kata dia begitu, terus dia bilang berkali-kali, jangan lupa ya pilih nomor sepuluh, gitu," terang NM, ditemui dikawasan Benda Baru, Rabu Malam (23/4/2019).
BERITA TERKAIT :Terpisah, saat dikonfirmasi Drajat menampik semua hal itu, bahkan dia tidak tahu menahu soal adanya kegiatan Bimtek tersebut. Lebih lanjut, Drajat mengubgkapkan adanya masalah pribadi antara pelapor dan ketua ranting.
"Saya nggak tahu menahu yang kampanye siapa?. Udah lama itu, di tempat bu widi, nggak tau menau itu, orang dia melapor ke ketua DPC di diamin, orang nggak tau menau. Itukan masalah konflik antara dia, itukan tetanggaan, dan itupun saya tahunya sehari atau 2 hari kejadian itu ya, karena memang tidak tahu menahu saya mah?," Kata Drajat, saat dihubungi via telpon.
"Saya ngerti regulasi KPU, Bawaslu, masa tenang ya masa tenang, tapi masalah Bimtek itu saya tidak tau menahu, dan itupun Bemtik acara internal, rapat nggak masalah, orang saksinya orang PDI, waktu di Serang acara bu mega itu, apakah kena, kan nggak, orang acara partai, kan di DPD itu semuanya kita dipanggil rapat partai, rapat kemenangan, salah nggak, kan nggak, kecuali kalau dia ngundang masyarakat," tambahnya.
Sementara itu Sekertaris DPC PDIP Kota Tangsel Iwan Rahayu saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tidak ada intruksi untuk kegiatan Bimtek yang dimaksud.
"Tidak ada kegiatan Bimtek itu," singkat Iwan.
Hingga informasi ini disampaikan, wartawan masih mencari keterangan lebih lanjut dari Bawaslu setempat.