RADAR NONSTOP - Perjuangan warga yang lahannya kena Tol Cinere - Jagorawi atau Cijago belum tuntas. Sudah 13 tahun lahan mereka belum juga dibayar.
Warga di Kelurahan Krukut, Limo dan Cinangka, Kota Depok, Jawa Barat itu sudah patah arang. Mereka sudah datang ke Istana Negara tapi belum juga jelas.
Kini warga kembali berharap agar Presiden Jokowi memperhatikan nasib mereka. S. Gunawan, koordinator Paguyuban Warga Depok – Cijago (PWDC) mengatakan lahan warga berada di proyek Tol Cijago seksi 3. Untuk seksi 1 kini telah beroperssi dan seksi 2 dalam konstruksi belum juga selesai.
BERITA TERKAIT :Selama ini warga yang terkena proyek jalan tol tersebut mencari tahu serta mencari upaya kenapa proses pembebasan atau pembayaran lahan yang terkena proyek hampir 12 tahun lebih itu terkatung katung.
Bahkan, kata dia, data atau berkas sekitar 630 warga yang terkena pembebasan lahan hasil pendataan akhir tahun 2017 malah tidak jelas keberadaannya, akibatnya peta bidang lahan tidak selesai ditangani hingga kini.
“Lebih parah lagi Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Depok malah enggan menjelaskan kepada warga yang terkena proyek. Pada hal jajaran BPN Depok selain sebagai petugas pengukur juga Ketua atau Kepala Pelaksana Pembebasan Tanah (KPPT),” tuturnya.
Mereka berharap Presiden RI Jokowi mendatangi lokasi proyek Tol Cijago yang sedang dibangun sekaligus untuk mempercepat proses pembangunan di Kota Depok yang dirasakan lambat dalam 20 tahun.