Caleg Petahana Nomor Urut 1 Dapil 9 Ngotot Perjuangkan MRT Gratis

RADAR NONSTOP - Anggota Komisi B di Kebon Sirih, Nur Afni Sajim, keukeuh inginkan MRT dan LRT gratis bagi pemilik E-KTP Jakarta.

Caleg Nomor Urut 1 Dapil 9 (Cengkareng, Tambora dan Kalideres) ini menegaskan akan berjuang sekuat tenaga menggelontorkan subsidi asal warga Jakarta bisa digratiskan menggunakan dua moda tersebut hingga akhir tahun 2019.

Usulan itu akan diresmikan dengan mengajukannya sebagai rekomendasi Komisi B. Afni pun akan mengajukan usulan tersebut kepada para pimpinan di DPRD DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT :
Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK 

---

Sinergi Bank DKI dan MRT Jakarta Resmikan Penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI

---

"Kita gratis, gratis sampai akhir tahun. Pada prinsipnya kita setuju dengan perhitungan pemprov, pemprov hitungan dengan bersubsidi itu Rp 10 ribu sampai Rp 6 ribu tapi rekomendasi kita itu diperlakukan untuk nanti di 2020. Khusus untuk warga DKI," ujarnya.

Ia pun menyerahkan teknis penyaringan penumpang yang bisa menggunakan MRT dan LRT secara gratis dan yang harus membayar kepada kedua perusahaan pengelola yakni PT MRT Jakarta dan PT LRT Jakarta.

Jika nantinya anggaran subsidi yang sudah dikunci sejak awal tahun tidak mencukupi untuk menggratiskan biaya tarif, politisi Partai Demokrat ini setuju untuk menaikkan anggarannya pada pembahasan APBD Perubahan di pertengahan tahun.

"Kan sudah dianggarkan ini. Kalau kurang nanti diperubahan diajukan. Kan ada PSO, kewajiban pemprov," terangnya.

Diketahui, Komisi C dan Komisi B akan kembali membahas dalam rapat soal penetapan tarif. Sebelumnya, MRT mengajukan nilai tarif sebesar Rp 1000/km sementara LRT mengajukan tarif sebesar Rp 6 ribu perpenumpang.