Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Akun @Opposite6890 Sebut Pabrik Hoax Ada di Trunojoyo Berbaju Coklat?

RN/CR | Jumat, 08 Maret 2019
Akun @Opposite6890 Sebut Pabrik Hoax Ada di Trunojoyo Berbaju Coklat?
Mustofa Nahrawardaya -Net
-

RADAR NONSTOP - Mustofa Nahrawardaya, penggiat media sosial mengungkapkan bahwa akun @Opposite6890, baik di Twitter maupun Instagram, berhasil membongkar praktik produsen hoax terbesar di Indonesia yang dilakukan oleh oknum-oknum berbaju coklat lewat investigasinya.

Menurutnya, akun @Opposite6890 berhasil menemukan satu aplikasi yang diinstall oleh ribuan anggota atau member, yang sebagian besar adalah anggota kepolisian.

Ia juga mengatakan, selain diinstall, aplikasi ini dipakai untuk berkomunikasi untuk mengirimkan postingan-postingan yang semuanya merugikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

BERITA TERKAIT :
STR Kabareskrim Polri Dituding Lindungi Pelaku Pasal 372..?
KSAD Cek Progres Mabesad di IKN Nusantara

"Ini sudah viral dan saya tanpa melapor ke Mabes Polri juga sudah tahu. Ini benar, ya, dan sudah saya praktikkan di kantor ternyata betul. Saya buktikan di mesin Whois dan DNS lookup, ternyata benar," kata Mustofa di salah satu stasiun tv swasta, beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, IP address dari aplikasi tersebut bernama My Sambhar ini ternyata mengarah ke Jalan Trunojoyo.

Lalu, semakin ditelisik oleh akun @Opposite6890, ternyata jumlah IP address banyak sekali, dan kantornya di Jalan Trunojoyo. "Ini hasil investigasi @Opposite6890," paparnya.

Sebagai informasi, Jalan Trunojoyo yang dimaksud adalah Mabes Polri. Mustofa mengatakan bahwa @Opposite6890 mendengarkan bocoran dari 'orang dalam' yang baru saja menjalankan pelatihan. Selanjutnya ada kabar 100 polisi di setiap Polres juga di-training.

Dan, setelah di cek ternyata terkoneksi ke satu akun bernama @AlumniSambhar. "Setelah dibongkar di media sosial, mereka melakukan rename. Mereka gonta-ganti nama. Tapi sudah di-backup oleh akun @Opposite6890," ungkap Mustofa.

Alasan mengapa IP address-nya berada di Jalan Trunojoyo karena menurut Mustofa, akun @AlumniSambhar hanya mem-follow satu orang, yaitu akun Joko Widodo. Ia pun mengklaim bahwa seluruh postingan-postingan yang merugikan 02 ini terpantau oleh aplikasi My Sambhar.

Ia kemudian meminta Mabes Polri untuk cek dan diusut, karena sudah dibongkar oleh @Opposite6890. Jangan sampai istilah penyebaran hoax terstruktur berasal dari praktik kotor seperti ini.

"Dulu saya pernah ngomong di ILC, banyak sekali akun-akun nakal, penyebar dan produsen hoax, kok enggak pernah di-takedown. Jangan-jangan sumbernya ada di akun @AlumniSambhar," pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan atau pernyataan resmi dari pihak kepolisian.