Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Tewas Dibacok

Maut Fans Iwan Fals di Jalan Arteri Marunda

NS/RN | Rabu, 06 Maret 2019
Maut Fans Iwan Fals di Jalan Arteri Marunda
-

RADAR NONSTOP - Firdaus Maulana merenggang nyawa. Dia tewas setelah nonton konser Iwan Fals.

Firdaus adalah fans berat Iwan Fals dari Jakarta Utara. Dari 9 pelaku pengeroyokan, polisi baru berhasil menangkap 5 orang.

Kejadian naas yang dialami Firdaus terjadi di Jalan Arteri Marunda, Jakarta Utara. Para pelaku yang ditangkap umumnya bocah SMP.

BERITA TERKAIT :
Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah
Ancol Jeblok Gara-Gara Harga Tiket Mahal, DPRD DKI Bandingkan Dengan PIK 

TH, seorang pelaku berusia 15 tahun berperan sebagai pembacok korban.

Menurut Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Pol Budhi Herdi, kelima bocah di bawah umur ini berperan mulai dari memantik pertikaian, menganiaya hingga membunuh korban.

Pengeroyokan ini bermula saat korban rekannya mengendarai motor hendak pulang ke rumah usai menonton konser di Ancol, Jakarta Utara.

Ketika melintas di lokasi kejadian, salah seorang pelaku melempar batu ke arah motor korban. Selanjutnya korban menghentikan laju kendaraannya dan menghampiri pelaku pelemparan.

"Saat menghampiri pelaku pelemparan batu, korban langsung dikeroyok oleh para pelaku yang memang sengaja bersembunyi," kata Budhi.

Karena jumlah yang tak seimbang, korban pun terkapar akibat dihantam oleh benda tumpul dan senjata tajam hingga akhirnya meregang nyawa.

Budhi menuturkan, dari keterangan sejumlah saksi diketahui para pelaku ini memang kerap membuat ulah di ruas jalan tersebut dengan mengganggu pengedara lalu lintas. Jika ada pengendara yang melakukan perlawanan, maka para pelaku pun melakukan pengeroyokan.

"Mereka ini telah menyiapkan sejumlah senjata tajam untuk melakukan pengeroyokan," tuturnya. Dari tangan para pelaku disita sejumlah barang bukti di antaranya, dua celurit dan bambu serta pakaian korban.

Hingga kini petugas masih terus mengembangkan kasus ini dan memburu para pelaku lain yang identitasnya telah diketahui. Aksi pengeroyokan ini terekam CCTV.