RADAR NONSTOP- Tak tahu malu sepertinya sebutan yang pantas nobatkan kepada beberapa perwakilan rakyat (DPRD) Kabupaten Tangerang yang hingga saat ini masih hobi bolos menghadiri rapat meski sering dikritik publik.
Buktinya, saat rapat paripurna Penyampaian Bupati Tangerang terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2018, Selasa (5/3/2019), sebanyak 14 anggota DPRD tidak hadir. Sementara, pimpinan DPRD terpantau lengkap.
Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kabupaten Tangerang Dahyat Tunggara mengakui ada beberapa anggota DPRD yang tidak hadir dalam rapat paripurna. Namun, kehadiran 36 anggota dinyatakan sesuai kuorum, paripurnapun dilanjutkan.
BERITA TERKAIT :Dahyat mengaku sangat menyayangkan masih ada anggota yang tetap tidak mengindahkan kritik publik, yang menyoroti malasnya wakil rakyat itu menghadiri paripurna sebelumnya.
“ Alhamdulillah, rapat paripurna hari ini memenuhi kuorum, tapi masih saja ada yang tidak hadir. Mungkin urat malu mereka sudah putus," ucap Dahyat kepada Wartawan.
Sebagai Ketua BKD, Dahyat pun mengapresiasi kontrol publik atas kinerja mereka, sehingga dia tidak merasa risih ketika sepak terjang para anggota DPRD disorot publik.
"Justru kami berterima kasih, karena kami selaku BKD hanya bisa memberikan sanksi administratif. Sementara masyarakat bisa memberikan sanksi sosial," ungkapnya.
Kritikan pedas kinerja DPRD Kabupaten Tangerang sebelumnya telah suarakan kelompok mahasiswa. Mereka sangat kecewa atas dibatalkannya rapat paripurna pada Senin (11/4/2019) karena hanya dihadiri 18 anggota. Namun, selang beberapa hari, tepatnya Kamis (14/2/2019), 48 anggota DPRD itu melakukan kunjungan kerja ke Bali