RADAR NONSTOP - Kinerja PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) mendapat pujian. Perusahaan plat merah milik daerah ini dinilai mengalami kemajuan dan bisa melakukan transformasi perusahaan.
Begitu dikatakan Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI, Mohamad Ongen Sangaji, Direktur Utama PT JIEP yang belum lama dilantik, Landi R Mangaweang berhasil membawa perushaan plat merah tersebut menuju era baru.
Artinya, menyesuaikan, tuntutan kebutuhan kota Jakarta. Saat ini, banyak aset BUMD atau milik Pemprov DKI dikuasai orang.
BERITA TERKAIT :“PT JIEP secara aturan dan pelan kembali mengambil alih aset-aset tersebut. Setelah, diambil tak melanggar hukum, langsung dimanfaatkan untuk kepentingan Pemprov DKI atau warga,” kata Ongen di DPRD DKI, Selasa (5/3).
Landi, kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI, dengan tegas mengambil alih dan memgamankan seluruh aset PT JIEP yang telah diinventarisir secara detail. Sebab, jika aset terus dibiarkan dimanfaatkan oleh orang bisa hilang.
“Nah, sebagai direktur JIEP Lendi bertanggungjawab. Dia berhasil menarik kembali asetnya. Saya rasa dirut BUMD DKI lainnya perlu mencontoh Pak Landi, saya ngomong apa adanya,” tegasnya.
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI itu melihat, Landi berhasil memperbaiki sistem outsourcing di kawasn JIEP bagi para pekerja. Sebelam dia menjabat sebagai direktur banyak karyawan setiap tiga bulan diganti. Meskipun, kinerjanya baik karena diduga penerimaan kerja dijadikan transaksional mencari keuntungan.
“Sekarang sudah dihabisi praktek-praktek seperti itu. Banyak bantu masyarakat sekitar dan lingkungan. Saya sebagai pimpinan Komisi B DPRD DKI, akan back up habis JIEP. Ini baik. Kalau tak baik pasti saya maju duluan yang menegur,” tegas ongen.
Landi, menurut Ongen juga merapikan area parkir di jawa San JIEP. Dengan begitu, Pemprov DKI bisa mendapatkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari parkir. Semua dikelola dengan baik sehingga hasilnya baik. “Sudah tak ada preman. Semua diberantas. Kerja jadi aman,” ungkapnya.
Ongen menambahkan, sekarang PT JIEP terus melakukan sejumlah rangakaian kegiatan yang melibatkan beberapa stakeholders. antara lain, pelatihan merajut bagi ibu-ibu sekitar kawasan dalam komunitas kreatif kawasan JIEP yang merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk mandiri. “Makanya, saya akan back up. Besar perhatian dengan warga,” tandasnya.