RN - Untuk mendongkrak ekonomi rakyat dibutuhkan jiwa yang peduli. Jika ekonomi rakyat kuat maka ancaman krisis hanya isapan jempol.
Rabu (26/11/2025), Radar Nonstop Peduli (RNP) memberikan bantuan kepada puluhan driver ojeg online (ojol).
Di Pangkalan Ojol eks Gedung Hero, Perumahaan Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, RNP membagikan bantuan berupa nasi kotak dan uang tunai.
BERITA TERKAIT :"Bantuan ini sangat bermanfaat buat kami yang setiap harinya mencari nafkah di aspal," tegas Ujang, driver ojol usai menerima bantuan.
"Salam satu aspal, RNP menjawab rasa galau para driver yang berharap dari pencetan aplikasi penumpang," tegas pria yang biasa disapa C-Black ini.
Begitu juga dengan Muni. "Kami terima kasih, acara sederhana penuh makna. Salam satu aspal, RNP semoga makin jaya," ungkapnya.
Sementara Founder RNP Ahmad Zaber Lubis menyatakan, bantuan yang diberikan kepada driver ojol kolaborasi dengan UMKM. Hal ini dilakukan agar ekonomi kerakyatan bergerak di bawah.
Mantan aktivis UIN Ciputat yang biasa disapa Zaber ini melanjutkan, berdasarkan data kajian RNP saat ini ada sekitar 36 persen atau 1,84 juta pekerja informal di DKI Jakarta. "Pekerja informal seperti ojol ini rentan dihantam badai ekonomi, ini harus dikuatkan," tegasnya.
Gerakan peduli RNP tidak berhenti pada satu titik. Selain di Jakarta, aksi peduli RNP akan digelar di Jawa Barat dan Banten seperti Depok serta Bekasi hingga Tangserang Selatan (Tangsel).
"Untuk Jakarta selain di Jakbar ada Jakpus, Jaktim dan Jakut. Semoga gerakan kecil ini bisa membantu masyarakat dan menggerakan ekonomi lokal," ucap Zaber.
Gandeng UMKM & Pedagang
Gerakan peduli RNP menurut Zaber bukan sekedar bagi-bagi bantuan dana, sembako atau makan siang. Tapi RNP juga menghidupkan gerak UMKM dan pedagang kaki lima (PKL).
"Dana sumbangan dari donatur kita bagi ke driver ojol, untuk makan kita beli di warteg atau rumah makan padang," terang Zaber.
Dengan membeli di UMKM dan pedagang lanjur Zaber maka ekonomi bawah tergerak. "Target kami memang ekonomi bawah. Alhamdulillah, warung sanggup kok membuat kemasan yang oke dan layak tinggal kita kasih kepercayaan kepada pedagang dan UMKM," terangnya.
Zaber melanjutkan hasil pendataan yang dilakukan RNP saat ini jumlah total pedagang dan UMKM di Jakarta sekitar 317.429. Sedangkan jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2025 mencapai sekitar 65,5 hingga 66 juta unit.
"Saat ini omzet pedagang dan UMKM banyak yang anjlok. Untuk itu wajib kita mendorong agar pedagang dan UMKM tetap kuat," ujarnya.
"Sekali lagi terima kasih untuk para donatur RNP. Penguatan ini agar cita-cita Pramono-Rano untuk Jakarta Menyala dan Menuju Indonesia Emas seperti yang digaungkan oleh Presiden Prabowo," tambahnya.