Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Beras Impor Vietnam & Thailand Marak Di Pasar, Emak-Emak: Murah Enak Plus Pulen

RN/NS | Senin, 24 November 2025
Beras Impor Vietnam & Thailand Marak Di Pasar, Emak-Emak: Murah Enak Plus Pulen
-

RN - Para pemain beras ternyata licin-licin. Mereka tetap melakukan impor beras dan masuk ke Indonesia.

Beras-beras itu dikirim ke pasar-pasar tradisional. "Harga lebih murah," tegas emak-emak di Depok, Jawa Barat, Minggu (23/11).

Beras impor selain murah juga pulen. "Enak kok di makannya," bebernya. 

BERITA TERKAIT :
Beras Dari Vietnam Dan Thailand Masuk Ilegal, Harga Lebih Murah Jadi Bancakan Mafia   

Seperti diberitakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengumumkan temuan beras impor ilegal sebanyak 250 ton di Sabang. Beras yang diimpor tanpa izin ini diduga berasal dari Thailand dan Vietnam.

"Beras masuk di Sabang itu 250 ton, tanpa izin dari pusat, tanpa persetujuan pusat," ungkap Amran kepada wartawan di kediamannya, Minggu (23/11/2025).

"Tadi langsung kami telepon Kapolda, kemudian Kabareskrim, kemudian Pak Pangdam, langsung disegel ini berasnya, nggak boleh keluar," tambahnya.

Sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto, terang Amran, pemerintah menetapkan kebijakan untuk tidak melakukan impor beras. Ia pun sempat menanyakan kepada jajarannya terkait impor beras ilegal ini.

Ia memastikan ke seluruh direktorat jenderal (dirjen) terkait perihal izin impor. Jajarannya pun menegaskan tidak pernah menyetujui impor beras.

Ia menjelaskan, rapat terkait impor beras ini sebelumnya sempat dibahas pada tanggal 14 November lalu di Jakarta. "Kami tanya Dirjen, kami tanya Deputi, Bapanas, apakah Anda menyetujui? Ternyata dalam risalahnya menolak, tapi tetap dilakukan," jelasnya.

"Yang kedua, rapatnya tanggal 14 di Jakarta, tetapi izinnya dari Thailand sudah keluar. Berarti ini sudah direncanakan," tambahnya.

Amran menambahkan, impor dari Thailand dan Vietnam ini dilakukan lantaran harga beras di kedua negara tersebut lebih murah dibandingkan Indonesia. Ia pun tak menampik hal tersebut, karena harga beras Thailand dan Vietnam menjadi murah karena RI menutup keran impornya.

"Kami ucapkan terima kasih pada tim bergerak cepat dan menyegel, tidak mengeluarkan beras yang masuk ke Indonesia, ke Sabang," pungkasnya.