Pramono Tepis Tuduhan dan Kritik Arus Hoaks

RN - Kisruh soal kondisi seekor harimau Sumatra di Taman Margasatwa Ragunan yang tampak kurus dan lesu dalam video viral akhirnya membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turun tangan. Publik sempat berspekulasi bahwa satwa malang itu adalah harimau miliknya—dugaan yang langsung dibantah keras oleh Pramono saat mengecek langsung ke lokasi.

Setibanya di Ragunan, Pramono memastikan bahwa harimau yang tampak menyedihkan itu bukan peliharaannya.

“Ini ternyata Sri Deli, harimau Sumatra. Di sini ada 18 ekor,” ujarnya di Ragunan, Kamis (20/11).

BERITA TERKAIT :
Banjir Air Laut Pasang, Rob Bikin Pusing Warga Pesisir Jakarta 

---

Memang benar Pramono memiliki harimau yang ia titipkan di Ragunan, tetapi spesiesnya berbeda. Miliknya adalah harimau Benggala putih bernama Raja, bukan harimau Sumatra. Ia mengaku membeli Raja sejak kecil dan menitipkannya ke Ragunan setelah tumbuh besar agar publik bisa ikut menyaksikan keindahan satwa itu.

“Saya nitipkan supaya masyarakat bisa menikmati. Tidak ada pungutan apa pun. Pakan juga kami tanggung sendiri,” tegasnya.

Namun ketika ditanya alasan membeli harimau Benggala, Pramono memilih irit bicara. Ia hanya memastikan bahwa tindakannya tidak melanggar aturan.

“Harimau Benggala tidak masuk kategori hewan dilindungi, jadi sah untuk dipelihara. Kalau Sumatra jelas tidak boleh,” katanya.

Pernyataan ini sekaligus menjadi kritik tersirat terhadap simpang siur informasi di media sosial. Di tengah gempuran viral isu-isu liar, Pramono menilai pentingnya pengecekan fakta sebelum publik ramai-ramai menyalahkan pihak tertentu.