Asri Welas Jadi Sasaran Petugas Pajak

RN – Dunia hiburan kembali diguncang. Asri Welas tiba-tiba mengungkap bahwa dirinya disambangi petugas pajak setelah sebuah pernyataan mengejutkan dari Baim Wong mendadak viral.

Dalam unggahan Instagram pada 22 September 2025, Baim terang-terangan menyebut bahwa Asri menerima honor fantastis Rp7 miliar hanya untuk dua adegan dalam film Sukma. Pernyataan itu ia tulis lengkap dengan kalimat penuh pujian, “Artis Rp7 miliar, enggak boleh nego. Mahal, tapi emang top,” plus emoji jempol yang membuat publik makin gaduh.

Tak disangka, candaan itu justru berbuntut panjang. Asri Welas mengaku dirinya langsung didatangi pihak pajak gara-gara unggahan tersebut. Dalam pengakuannya, Asri menuturkan dengan nada tak percaya, “Serius gue sampai didatangi orang pajak. Terus dikirim surat cinta yang isinya: ‘Mbak bayar pajaknya!.’”

BERITA TERKAIT :
Dirjen Pajak Mau Cek Rekening Masyarakat, Lagi Susah Gini Jangan Bidkin Gaduh Lah?

---

Pengakuan ini sontak membuat netizen geger. Pasalnya, Asri seolah membantah keras klaim honor Rp7 miliar itu. Ia mengatakan angka yang diterimanya masih dalam batas masuk akal, jauh dari fantastis seperti yang digembar-gemborkan Baim. Yang terpenting baginya adalah tetap bisa berkarya dan dipercaya untuk bermain dalam berbagai proyek.

“Aku bersyukur banget masih ada yang mau kasih aku kepercayaan. Bayarannya masih masuk akal lah,” ujarnya merendah.

Namun drama tak berhenti di situ. Terungkap pula bahwa pada bulan September, Baim Wong sempat membeberkan bahwa Asri awalnya meminta bayaran Rp15 miliar atau sekitar USD1 juta untuk peran Luluk dalam filmnya. Baim kemudian mengklaim berhasil menurunkan permintaan itu hingga menjadi Rp7 miliar setelah proses tawar-menawar yang disebutnya gila-gilaan.

“Mahal banget bayarannya. Dia minta USD1 juta cuma buat dua scene doang. Setelah nego-nego dapat di angka Rp7 miliar,” kata Baim saat itu.