Sarwendah Syok Diteror Debt Collector

RN – Dua debt collector tiba-tiba menggedor kediaman Sarwendah pada Jumat, 7 November, sekitar pukul 5 sore. Tanpa peringatan, para penagih utang itu datang mencari mobil mewah Land Rover/Range Rover yang disebut-sebut bermasalah, dan lebih hebohnya lagi, atas nama mantan suami Sarwendah, berinisial RSO.

Sarwendah dan seluruh penghuni rumah sontak syok berat. Mereka merasa tidak pernah memiliki tunggakan apa pun. Kedatangan dua penagih utang itu membuat suasana mencekam, terlebih karena alasan yang mereka bawa ternyata sepenuhnya salah sasaran.

Menurut kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, mobil yang dicari tersebut baru dibeli setelah Sarwendah dan RSO resmi bercerai. Artinya, sama sekali tidak terkait dengannya.

BERITA TERKAIT :
Kota Bekasi Banyak Debt Collector, Dua Cewek Jadi Korban

---

“Klien kami tidak pernah berutang untuk mobil itu. Kendaraan tersebut dibeli setelah masa pernikahan selesai, jadi jelas tidak ada hubungan apa pun,” ujar Chris Sam Siwu di Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).

Abraham Simon memperkuat pernyataannya. Ia mengatakan bahwa data para penagih utang bahkan tidak sesuai, mulai dari kepemilikan mobil hingga alamat yang tertulis di surat tugas.

“Unit ini bukan atas nama klien kami, diperoleh di luar masa perkawinan. Jelas ini penagihan yang salah alamat,” ujarnya.

Yang membuat suasana makin tidak nyaman, para debt collector disebut datang dengan nada bicara kurang bersahabat. Meski tidak ada ancaman fisik, tekanan verbal dianggap cukup mengganggu, apalagi anak-anak Sarwendah ada di rumah saat kejadian. Tim kuasa hukum pun sempat melihat rekaman momen ketika nada bicara penagih utang terdengar semakin keras.

“Ada anak kecil di rumah. Nada para penagih utang itu menurut saya tidak baik, ada penekanan-penekanan,” kata Chris.

Meski jelas-jelas bukan urusannya, Sarwendah tetap menunjukkan itikad baik dengan mengizinkan mereka memeriksa seluruh sudut rumah. Namun setelah dipastikan mobil yang dicari tidak ada, tim kuasa hukum merasa keterlaluan jika masalah pribadi RSO terus menyeret nama Sarwendah.

Kuasa hukum juga telah menghubungi pihak pengacara RSO untuk mengklarifikasi persoalan ini. Mereka menegaskan, jika peristiwa seperti ini kembali terjadi, langkah hukum tegas akan diambil demi melindungi ketenangan Sarwendah dan keluarganya.

“Klien kami sudah sangat baik. Tapi setelah tahu bukan urusannya, mulai sekarang kami imbau, kalau ada kejadian serupa, tidak perlu lagi mengizinkan mereka masuk,” tutup Abraham Simon.