Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Lupa Matikan Kompor, Tiga Rumah di Cakung Ludes Dilalap Api

M. RA | Selasa, 04 November 2025
Lupa Matikan Kompor, Tiga Rumah di Cakung Ludes Dilalap Api
Ilustasi kebakaran.
-

RN – Warga Cakung Timur dikejutkan oleh kobaran api besar yang melahap permukiman padat di Jalan Irigasi RT 02/RW 01, Selasa (4/11) pagi. Asap hitam membumbung tinggi, teriakan panik terdengar dari segala arah, semuanya bermula dari satu kelalaian sepele kompor gas yang lupa dimatikan.

Menurut laporan resmi dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu menghanguskan tiga rumah warga dengan luas total 100 meter persegi

Kepala Seksi Operasional Gulkarmat, Abdul Wahid, mengatakan, bahwa api muncul akibat kelalaian pemilik rumah yang tengah memasak nasi untuk berjualan.

BERITA TERKAIT :
Rp190 Juta Ludes Karena Api, Tujuh Jiwa Selamat

“Api langsung menyambar bagian dapur dan merembet ke rumah di sebelahnya. Pemilik rumah baru sadar setelah kobaran membesar,” ujar Abdul.

Suasana pagi yang biasanya tenang berubah jadi kepanikan. Warga berhamburan keluar sambil membawa anak dan barang seadanya. Seorang warga bernama Udin menjadi saksi pertama yang melihat lidah api menjalar cepat dari atap rumah. Tanpa pikir panjang, ia segera melapor ke layanan darurat.

Petugas pemadam datang hanya satu menit setelah laporan diterima, dengan kekuatan penuh, 12 unit mobil dan 60 personel diterjunkan. Pertarungan melawan api dimulai pukul 05.22 WIB.

Dalam waktu 12 menit, kobaran berhasil dilokalisir, namun tidak sebelum api melahap seluruh isi rumah. Proses pendinginan baru selesai sekitar pukul 06.07 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa. Tiga keluarga dengan total tujuh jiwa berhasil menyelamatkan diri, meski kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

“Kami hanya bisa selamatkan surat-surat dan pakaian anak,” kata salah satu korban dengan mata berkaca-kaca.

Peristiwa ini sontak menjadi perbincangan di media sosial. Banyak warganet menyoroti betapa seringnya tragedi besar bermula dari kesalahan kecil. Sebagian bahkan menyindir keras bahwa warga kini lebih sibuk dengan ponsel ketimbang memastikan api kompor padam.

Petugas Damkar pun mengingatkan warga untuk tidak meremehkan bahaya api di dapur.

“Satu detik kelalaian bisa menghanguskan segalanya,” tegas Abdul.