RN - Ribuan pohon di Jakarta dalam kondisi mencekam. Pohon-pohon itu sudah tua alias reot dan keropos.
Kini pohon-pohon tersebut rawan tumbang. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan akora (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri diminta tidak hanya menyebar klaim soal perawatan pohon.
Sebab, faktanya akibat klaim Distamhut, pengemudi mobil Lexus tewas tertimpa pohon. Insiden pohon tumbang terjadi di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan pada Minggu, 26 Oktober 2025.
BERITA TERKAIT :Gubernur DKI Jakarta Pramono mengungkap fakta mencemaskan soal kondisi pohon-pohon di ibu kota.
Ia menyebut, saat ini ada sekitar 5.000 pohon rawan tumbang dan perlu segera dipasangi penyangga atau trigger agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Beberapa daerah, termasuk di Pondok Indah memang ada pohon-pohon yang memang perlu dibuatkan trigger, penyangga. Mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu penyangga,” ucapnya saat ditemui di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
Sejumlah kawasan di ibu kota memang memiliki pohon berusia tua atau berakar dan rawan tumbang.
Untuk itu, ia meminta Fajar Sauri untuk segera memasang penyangga pada pohon rawan tumbang.
Namun, pelaksanaan di lapangan tidak mudah. Pramono bilang, petugas justru kerap menghadapi penolakan dari warga.
“Dan yang menjadi persoalan seringkali masyarakat sendiri keberatan untuk dilakukan itu,” ujarnya.
Pohon Usia Tua
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menyoroti insiden meninggalnya pengemudi usai tertimpa pohon tumbang di kawasan kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Francine mendorong pemprov mengevaluasi kejadian itu dengan melakukan pengecekan rutin dan peremajaan pohon-pohon di seluruh area publik Jakarta.
"Pemprov DKI Jakarta harus mengevaluasi kejadian naas ini. Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta perlu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi pohon-pohon di Jakarta, khususnya di area publik. Bila ada pohon yang lapuk atau berpotensi tumbang, agar ditangani segera sebelum terjadi kecelakaan," kata Francine kepada wartawan, Selasa (28/10/2025).
Ketua DPP PSI ini menyebut banyak pohon di sekitaran jalan di Pondok Indah itu sudah berusia puluhan tahun. Ia pun meminta pemprov agar melakukan peremajaan pohon-pohon tersebut.
"Berdasarkan kesaksian warga, tidak sedikit pohon yang ada di Pondok Indah ini usianya sudah puluhan tahun. Oleh karena itu, pohon-pohon tersebut menjadi rentan tumbang ketika terjadi hujan besar seperti kemarin. Bila diperlukan, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan peremajaan terhadap pohon-pohon yang lapuk atau rapuh," lanjutnya.
Kenal Korban
Pram sapaan akrab Pramono Anung mengaku mengenal secara pribadi pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Korban bernama Harry Danardojo (50). Pramono menyampaikan duka cita mendalam secara langsung kepada keluarga korban.
“Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Kebetulan apa? Atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Harry ini saya kenal secara pribadi,” kata Pramono kepada wartawan di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban. Selain itu, seluruh proses terkait asuransi juga akan dipermudah oleh pemerintah daerah.
“Dan pemerintah daerah langsung menawarkan kepada keluarga apakah bersedia untuk kita siapkan pemakamannya, untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani secara tersendiri,” kata Pramono.
Meski ditawari bantuan, Pramono bilang keluarga yang bersangkutan memutuskan pemakaman dilakukan secara mandiri di pemakaman keluarga yang berlokasi di Bogor. Namun, Pemprov DKI Jakarta dipastikan tetap akan mengawal proses administratif terkait hak-hak korban.