RADAR NONSTOP - Radio Republik Indonesia, RRI mengumumkan program musik terbarunya diawal tahun 2019 ini untuk menghibur publik dengan menggandeng Band Wali dan Armada Band yang memiliki banyak fans.
Dalam program live musik yang digelar pada hari Sabtu, (23/2/2019) mulai pukul 19.00 WIB ini, Band Wali dan Armada Band akan menyanyikan lagu-lagu hits mereka. Armada Band bersama Ifan 'Seventeen' baru saja merilis lagu baru berjudul 'Demi Tuhan Aku Ikhlas', lagu itu merupakan lagu tribute untuk Seventeen.
Sementara Band Wali juga merilis single terbarunya mereka berjudul 'Wasiat sang Kekasih', lagu ini juga terinspirasi dari musibah tsunami Selat Sunda, yang menimbulkan banyak korban termasuk tiga personil kelompok band Seventeen.
BERITA TERKAIT :Bertemakan, Bela Negeriku Untuk Indonesia Damai, Konser Kabangsaan RRI akan mengubah dinamika menjelang pesta demokrasi di tahun politik 2019 ini menjadi sebuah harmoni kebersamaan melalui musik.
"Kita boleh berbeda pemikiran dalam melihat calon pemimpin tapi mesti diingat kita ini semua adalah bangsa Indonesia. Itu yang mau disampaikan dalam Konser Kebangsaan nanti,"ujar Direktur Program dan Produksi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, LPP RRI Soleman Yusuf, pada konferensi pers 'Konser Kebangsaan' di Jakarta, Kamis, (21/2/2019).
"Kami mengundang warga yang mau nonton datang saja ke Monas, gratis tidak dipungut biaya. Langsung saja berbaur dengan kami, tapi yang harus ditekankan ini tidak ada sama sekali dukung mendukung caleg atau capres ya. Ini murni bagaimana menyatukan semua elemen bangsa bergembira dan ikut bernyanyi bersama."tambah Solaeman.
Sudah dua tahun terakhir, RRI merawat keberagaman dalam sebuah konser musik berbalut "Konser Kebangsaan" di beberapa kota di Tanah Air. Untuk kesekian kalinya Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Kementerian Kominfo RI serta Telkom ikut mendukung penuh kegiatan ini”.
"Musik adalah bahasa universal, mereka bisa menerima musik dengan rasional. Menyampaikan pesan sangat efektif dengan musik. Dalam dua tahun ini pesan tentang toleransi terhadap sesama yang disampaikan RRI sampai ke masyarakat dalam sebuah format konser musik bertajuk Konser Kebangsaan," kata Soleman
Tidak hanya menampilkan musisi papan atas, setiap kali Konser Kebangsaan RRI digelar, juga diisi orasi kebangsaan oleh Direktur Utama LPP RRI, Mohammad Rohanudin dan sejumlah tokoh masyarakat dimana konser itu digelar serta penampil lain seperti juara Bintang Radio juga kesenian tradisi.
Bukan sekedar menikmati musik, penonton diharapkan ikut menyatu. Di Bali saat Konser Kebangsaan di Ardha Candra Art Center, Denpasar pada akhir bulan September 2018 kemarin contohya.
Di Taman Budaya yang berkapasitas 15 ribu orang ini penuh, Pengelola Ardha Art Center bahkan mengatakan bahwa terjadi rekor dengan jumlah penonton yang terbanyak kala itu.
Dalam konser kebangsaan saat itu, Soleman Yusuf mengatakan para penonton juga mengisi acara dengan lomba yel-yel menyampaikan bagaimana para pemuda Indonesia punya ikrar yang sama yang pada tahun 1928 disampaikan oleh para pemuda pemudi Indonesia dalam Sumpah Pemuda kembali digaungkan.
"Nah Konser Kebangsaan salah satu tujuannya adalah itu. Bagaimana generasi milenial dapat menerima pesan tentang toleransi terhadap sesama di Bumi Indonesia," ujarnya.
Pada tahun pertama, 2017, Konser Kebangsaan RRI digelar di Jakarta, Yogyakarta, Samarinda, Kendari dan di kota Pahlawan Surabaya di Jawa Timur. Setahun setelahnya, 2018, tahun kedua penyelengaraan konser digelar di Medan, Makasar, Semarang dan Denpasar, Bali.
Tahun 2019, rangkaian konser Kebangsaan RRI kembali diawali dari Jakarta sebelum ke beberapa kota yang menurut rencana digelar di Jember, Bengkulu dan Pontianak. Konser musik di Jakarta ini mengulang dua tahun silam, saat konser kebangsaan perdana juga dimulai dari Ibukota negara.