RN - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) memang gesit. Noel sapaan akrabnya jago menumpuk harta.
Aktivis 98 itu tercatat memiliki beberapa mobil mewah seperti Land Cruiser, Mercy dan BAIC serta Alphard. KPK mengungkapkan, satu unit mobil mewah merek Land Cruiser yang sempat tidak ditemukan saat penggeledahan rumah Noel kini sudah dikembalikan.
Mobil tersebut diduga sengaja dipindahkan setelah operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025), sehingga tak ditemukan penyidik ketika menggeledah rumah dinas Noel pada Selasa (26/8/2025).
BERITA TERKAIT :"Untuk yang mengantarkan kami belum bisa sebut yang pasti pihak terkait. Kemudian yang sudah dihantarkan untuk jenis kendaraan Land Cruiser," kata Jubir KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/9/2025).
Budi enggan membeberkan siapa pihak yang mengembalikan mobil tersebut, termasuk ketika ditanya apakah orang itu merupakan kerabat Noel.
"Untuk yang mengantarkan kami belum bisa sebut yang pasti pihak terkait," ucap Budi.
Sementara itu, dua mobil lain yang juga hilang dalam proses penggeledahan masih ditelusuri keberadaannya, yakni Mercy dan BAIC. Budi mengultimatum pihak yang menyembunyikan mobil-mobil tersebut agar segera menyerahkannya ke KPK.
"Dan sekali lagi kami mengimbau kepada pihak-pihak yang mengetahui ataupun yang memindahkan kendaraan-kendaraan tersebut, agar kooperatif dan bisa mengantarkan kendaraan-kendaraan itu di KPK," kata Budi.
KPK menduga, mobil-mobil itu dipindahkan oleh kerabat atau orang dekat Noel setelah OTT.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Brigjen Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa penyidik baru menelusuri keberadaan mobil-mobil tersebut setelah sebelumnya mengamankan satu unit motor Ducati dari rumah Noel.
Menurut Asep, dari keterangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ditjen Binwasnaker & K3, Irvian Bobby Mahendro (IBM), Noel menerima uang Rp3 miliar dan satu unit motor Ducati yang diduga berasal dari hasil pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain itu, keterangan dari pihak lain yang juga terjaring OTT menguatkan dugaan adanya penerimaan suap oleh Noel. Dari total 14 orang yang diamankan dalam OTT tersebut, 11 telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Noel dan Irvian Bobby.
“Ternyata ada beberapa bukti atau alat bukti yang kemudian belum kita ambil, atau barang bukti belum kita ambil,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025) malam.
Menurutnya, tiga mobil yang sempat berada di rumah dinas Noel termasuk dalam barang bukti penting. Namun saat penyidik hendak menyita, kendaraan itu sudah tidak ada.
"Itu kemungkinan secara spontan kerabatnya atau mungkin juga orang-orang memindahkan mobilnya dari tempat atau dari rumahnya yang di mana kita pada malam itu mendatangi ke situ," ujar Asep.
"Hal yang normal ketika misalkan ini mungkin mereka ya ketakutan dan lain-lain terus dipindahkan," sambungnya.