RN - Matahari belum sempat naik ke atas kepala memantulkan panasnya, tapi hawa panas mulai dirasakan sebagian warga. Suasana tenang berubah menjadi teriakan warga.
Hal itu bukan disebabkan oleh panasnya sinar matahari melainkan berasal dari hawa panas si Jago Merah yang menjilati 70 rumah warga hingga ludes terbakar di RW 02 Kel. Duri Utara, Kec. Tambora, Jakarta Barat, Senin(21/07/2025).
Teriakan serta Isak tangis menghiasi pemandangan lokasi yang menjadi amukan si Jago Merah (Kebakaran).
BERITA TERKAIT :Lalu-lalang warga berhamburan ada yang menyelamatkan keluarganya ada yang memadamkan api.
"Rumah saya Kebakaran...Kebakaran.. kebakaran.. kebakaran,"begitulah suara riuh bergemuruh berhamburan.
Mereka terus sibuk memadamkan api sejak menyala sekitar pukul 09:30 WIB dengan memanfaatkan alat seadanya.
Kobaran api dan asap tebal pun menari-nari hingga menjulang ke langit. Hingga disaksikan warga sekitar dan mengundang bunyi sirine pasukan penjinak api Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.
Melihat peristiwa itu, 145 pasukan Gulkarmat Jakarta Barat dengan membawa 29 unit mobil pemadam api pun langsung beraksi di lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah, api bisa kita jinakan dan tidak menjalar. Tinggal melakukan pendinginan," begitu ujar Syarifudin selaku Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat kepada wartawan.
Setelah si Jago Merah bisa dikendalikan, warga pun mulai memadati jalan Pasar Garuda. Mereka hanya bisa meratapi tempat tinggal yang biasa digunakan untuk berlindung dari terik matahari dan tidur. Kini menjadi hancuran puing-puingnya amukan si Jago Merah.