RN - Dalam penanganan banjir, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air akan membangun sistem pengendalian banjir yang melibatkan bangunan fisik seperti saluran drainase, kolam retensi, tanggul, pompa, dan pintu air, yang dikelola sebagai satu kesatuan untuk mengendalikan air di suatu wilayah (Polder Banjir) di Jakarta Barat.
Nantinya, sistem Polder banjir ini akan di bangun di sejumlah lokasi diantaranya Pompa Cengkareng, Pompa Mangga Raya Greenville dan Daan Mogot (Depag KM 13, 13,5).
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrumusa, Selasa(15/07/2025).
BERITA TERKAIT :Ika menjelaskan, ketiga sistem polder yakni Pompa Cengkareng untuk penanganan banjir wilayah Cengkareng dan Kalideres.
Sedangkan Pompa Mangga Raya Greenville untuk wilayah Kedoya Taman Ratu dan Jalan Mangga Raya Greenville.
Sementara, Pompa Daan Mogot (Depag KM 13, 13,5) untuk wilayah Cengkareng Timur dan Kedaung Kaliangke.
Selain polder lanjut Ika, pihaknya juga akan melakukan pembangunan sarana prasarana kali/sungai dengan dengan tanggul/sheetpile, di empat kali.
Yakni, kali Angke untuk penanganan banjir/genangan wilayah Kembangan Utara, Kali Pesanggrahan untuk wilayah Kelurahan Kedoya Selatan, Kali Grogol wilayah Kelurahan Kemanggisan, Kali Sodetan Sekretaris dan Waduk Tomang untuk wilayah Tanjung Duren Utara (TDU).
Menyikapi perencanaan pembangunan sistem Polder tahun ini, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengungkapkan, pihaknya siap mendukung program Pemprov DKI Jakarta.
Dirinya akan menginstruksikan, seluruh kelurahan dan kecamatan serta OPD untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Kita sampaikan nanti seluruh camat dan lurah serta OPD terkait agar membantu mensosialisasi ke masyarakat,"ujar Uus, Rabu(16/07/2025).
Uus pun mengapresiasi langkah upaya pengendalian banjir dengan pembangunan sistem Polder dan mendukung sepenuhnya.