Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pasca Debat Kedua

Tagar #JokowiBohongLagi Jadi Trending Topic

RN/RMOL,JPNN | Senin, 18 Februari 2019
Tagar #JokowiBohongLagi Jadi Trending Topic
-Net
-

RADAR NONSTOP - Usai debat tahap kedua Capres 2019 dengan fokus utama membahas energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup, dan sumber daya alam di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/2) malam, di sosial media tagar #JokowiBohongLagi jadi trending topic di twitter.

Bahkan hingga Senin (18/2) pagi,"tagar #JokowiBohongLagi  menempati trending topic nomor 1 di Indonesia. 

Tagar #JokowiBohongLagi jadi ramai dan menjadi trending karena dalam debat, data-data yang diungkap Jokowi terbukti tidak sesuai fakta. 

BERITA TERKAIT :
Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah

Diantaranya Jokowi menyebut tiga tahun terakhir tidak ada kebakaran hutan, tidak ada konflik pembebasan lahan, dan lain-lain. 

Berikut beberapa komentar  politisi dan warganet mengenai tagar #JokowiBohongLagi. 

"Kecewa sy yg terbesar adalah, seorang capres yg kebetulan msh presiden banyak menggunakan data yg tdk akurat alias bisa disebut bohong. Dan bohongnya pun ditepuk tangani meriah pendukungnya. Sy kecewa berat bangsa anak bangsa ini suka dgn kebohongan," tulis akun @FerdinandHaean_. 

"Orang se endonesa pada lapor2an polisi perkara hax hoax hax hoax dota data dota data terus tau2 presidennya sendiri enteng bener boong bilang ngga ada kebakaran hutan sama ngga ada konflik lahan," tulis akun Bhagavad Sambadha@fullmoonfolks. 

"Kalau terhadap ratusan juta orang yang melihat TV saja berbohong, apalagi terhadap Tuhan yang tak terlihat wujudnya," tulis akun @AndiArief__. 

"Dimulai dengan data bohong, maka patut diduga data berantai dalam narasi Jokowi juga berpotensi bohong dan manipulatif. Pantaskah kita percaya lagi?" ujar aktivis HAM, Natalius Pigai.

#Pilpres   #Jokowi   #Tagar