RN - Manchester United dipastikan mempertahankan manajer Ruben Amorim. Keputusan ini berdasarkan hasil pertemuan diam-diam para petinggi klub dengan Amorim di Monaco usai kegagalan di Liga Europa.
Saat MU kalah 1-0 lawan Tottenham Hotspur di final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis, 23 Mei 2025 dini hari, Amorim langsung menyatakan siap meletakkan jabatan bila klub dan fans menghendaki.
Dia mengatakan, "Bila manajemen dan fans menilai saya bukan sosok yang tepat, saya siap pergi tanpa kompensasi." Pria berusia 40 ini tak ingin mencari alasan dan bersedia meninggalkan Old Trafford dan MU tak perlu membayar haknya bila dipecat.
BERITA TERKAIT :Namun bila masih mendapat kepercayaan dari MU, dirinya siap membangun skuad menghadapi musim baru. MU memang mengalami keterpurukan dan Amorim menuai 18 kekalahan di kompetisi Premier League Inggris. Namun eks pelatih Sporting Lisbon itu yakin dirinya tetap layak menangani The Red Devils.
Amorim sendiri menutup kompetisi dengan membawa MU meraih kemenangan 2-0 atas Aston Villa di pertandingan terakhir kompetisi. Kemenangan yang menggagalkan Villa ke Liga Champions.
Sebelum laga itu, Amorim ternyata sudah melakukan pertemuan dengan komite eksekutif klub. Menurut The Sun pertemuan dilakukan di Monaco hanya beberapa jam setelah MU gagal di Liga Europa. Dari Bilbao, Amorim pun langsung terbang ke Monaco.
Para petinggi, di antaranya pemegang saham atau pemilik klub dan jajaran eksekutif, sesungguhnya rutin mengadakan pertemuan setiap satu bulan sekali. Hanya sang manajer jarang mendapat undangan untuk menghadiri pertemuan itu.
Namun dalam pertemuan di Monaco, Amorim secara khusus diundang. Pasalnya pertemuan itu membahas masa depan manajer yang menggantikan Erik ten Hag pada November lalu
Hasil pertemuan itu ternyata di luar prediksi Amorim. Alih-alih mengira diberhentikan, Amorim malah mendapat kepercayaan tetap menangani tim yang sudah 20 kali menjadi juara Liga Inggris saat mengarungi kompetisi musim depan. Kesepakatan Monaco itu menjadikan Amorim menyatakan komitmen pada MU.
Dia pun mengawalinya dengan meminta maaf secara terbuka kepada fans. Hal itu dilakukannya usai MU mengalahkan Villa di Old Trafford, Minggu, 25 Mei 2025 malam WIB.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf. Saya dan tim telah mengecewakan. Yang kedua, saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan fans sepanjang musim ini. Saya tahu betapa sulitnya mendukung kami di berbagai pertandingan. Tetapi kini kami harus mengambil keputusan atau kami tetap bertahan di masa lalu. Pasalnya musim sudah berakhir dan semua sudah berlalu," ujar Amorim.
"Jadi apakah kami tetap saling menyerang atau menyalahkan atau tetap bersama dan terus maju. Enam bulan lalu pada tiga pertandingan pertama, kami meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Tetapi saya katakan badai sudah datang. Tetapi setelah musim yang menjadi bencana bagi kami, saya ingin katakan bahwa hari baik itu segera tiba," kata Amorim lagi.
Amorim pun bersiap menghadapi kompetisi dengan tim baru. Pasalnya bakal ada perombakan pada skuad. Klub sudah menyatakan semua pemain bisa disentuh alias bisa dilego bila ada klub yang mengajukan penawaran. Termasuk kapten Bruno Fernandes yang diincar klub Arab Saudi dan Real Madrid.
Bahkan Amorim sudah terang-terangan mengatakan kepada Alejandro Garnacho agar mencari klub baru.Pemain muda Argentina ini sudah tidak masuk rancangan tim Amorim. Begitu pula kiper Andre Onana dan Rasmus Hojlund yang menjadi prioritas untuk dilego.