Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Barcelona Tak Sudi Pulangkan Rashford

ERY | Senin, 13 Oktober 2025
Barcelona Tak Sudi Pulangkan Rashford
Marcus Rashford - Net
-

RN -  Barcelona berencana mempermanenkan pemain sayap Marcus Rashford, yang dipinjam dari Manchester United.

Blaugrana sedang menyiapkan skenario melepas striker Robert Lewandowski, dan digantikan Rashford yang berperan sebagai ‘false nine’.

Rashford memang terlambat panas saat bergabung dengan Barca. Bahkan raksasa La Liga Spanyol ini sempat ingin mengembalikan Rashford ke MU karena performanya yang tak meyakinkan.

BERITA TERKAIT :
Bruno Fernandes Masih Ogah Gabung Klub Arab

Namun pemain berusia 27 ini secara perlahan mulai beradaptasi dengan sepak bola Spanyol dan Barca. Apalagi, Rashford kemudian menjadi bintang kemenangan Barca saat mengalahkan Aston Villa di Liga Champions. Dirinya mencetak brace yang membawa Barca menang 2-1.

Sejak itu, performa pemain pertama Inggris yang bermain di Barca setelah Gary Lineker ini kian menanjak. Kini, Rashford sudah mengemas tiga gol dan membuat empat assist selama 10 pertandingan Barca di berbagai kompetisi.

Sukses di Spanyol menjadikan Rashford kembali mendapat panggilan tim nasional Inggris. Pemain yang dibuang manajer MU Ruben Amorim pun ternyata mampu membuktikan konsistensinya bersama The Three Lions. Ini yang menjadikan Rashford kembali masuk skuad Inggris saat melakoni uji coba melawan Wales dan kemudian di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia.

Performa gemilang ini yang menjadikan Barca kemungkinan segera memberikan kontrak permanen. Padahal biasanya pemain baru diberi kontrak pemain bila masa peminjaman sudah berakhir begitu kompetisi usai.

Mereka kemudian dievaluasi dan bila kinerjanya memang akan mendapat kontrak permanen sesuai kesepakatan dengan klub lama.

Bila memberikan kontrak permanen, maka Barca bakal merogoh kocek 25 juta pounds ditambah bonus atau add-ons sebesar 5 juta pounds. Namun Direktur Olahraga Barca Deco tak ingin tergesa memermanenkan Rashford. Meski demikian, dirinya mengakui bila Rashford merupakan pemain berkualitas.

“Dia merupakan pemain dengan level terbaik. Hanya dia memang terlalu cepat melejit saat di United. Dia pernah menjalani musim yang luar biasa di klubnya tetapi kemudian menghadapi masalah yang cukup rumit saat terjadi pergantian pelatih,” kata Deco.

“Dia mengalami kesulitan karena tuntutan yang sangat tinggi. Tetapi kami senang dia berada di sini. Itu yang paling penting,” ucapnya lagi.

Mengenai peluang memermanenkan pemain tersebut, Deco menyatakan, “Dia jelas masih berstatus pemain pinjaman. Belum ada keputusan apa pun. Bila menginginkan dia, kami punya opsi untuk membelinya.”

“Hanya terlalu dini memutuskan untuk musim depan. Untuk saat ini belum ada keputusan yang diambil. Kami pun fokus pada laga berikutnya. Kami tentu bakal menyikapinya, tetapi tidak untuk saat ini,” sambungnya.

Sementara, pelatih Hansi Flick menyambut baik kehadiran Rashford. Menurut media di Inggris, Metro, Flick ternyata sudah lama mengincar dirinya. Bahkan dia mendesak Deco untuk merekrutnya.

“Saya katakan kepada Deco. ‘Bawakan saya Rashford. Bawakan saja dia’. Saya terus memintanya karena kami butuh pemain seperti dia,” kata Flick.

Menurut Flick karakter permainan Rashford yang agresif saat dibutuhkan Barca. Tak hanya itu, Rashford tidak hanya andal di sayap tetapi juga bisa bermain dengan sangat baik sebagai centre forward.

Flick sudah melakukan eksperimen dengan memainkan Rashford sebagai ‘false 9’ saat menggantikan Lewandowski di laga uji coba melawan klub Korea Selatan Daegu FC. Hasilnya pun cukup efektif karena lini depan Barca benar-benar lebih ganas dengan agresivitas Rashford.

Ini yang kemudian memunculkan skenario bila Rashford bakal menggantikan Lewandowski saat kontraknya berakhir pada 2026. Klub memang tidak akan memperbarui kontrak striker berusia 37 itu. Namun Barca tak kunjung mengincar striker anyar dan Flick lebih mengarah Rashford dijadikan sebagai ujung tombak.

“Dia (Rashford) bisa di posisi nomor 9 atau nomor 11 (bermain sebagai winger). Kami perlu melakukan perubahan karena kami harus hati-hati dengan Ferran (Torres). Kami ingin melihat bagaimana dia beradaptasi di posisi itu,” ucap Flick.

Dalam cetak biru untuk komposisi pemain, Flick menyiapkan Rashford atau Torres sebagai centre forward. Dirinya ditopang Lamine Yamal di sayap kanan dan Raphinha di kiri. Sedangkan Fermin Lopez bermain di belakang Rashford.

Rashford sendiri pernah bermain di posisi itu saat MU ditangani Erik ten Hag. Hasilnya, dia mampu menunjukkan ketajamannya. Dan, Flick ingin mengulanginya.

Ini akan diujicoba saat Barca menghadapi Girona di kompetisi domestik, 18 Oktober 2025 dan kemudian saat bertemu Olympiacos di Liga Champions. Bila berhasil, kompetisi itu bakal dipraktikkan saat menghadapi Real Madrid di El Clasico di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025.

Skenario itu sepertinya mendapat dukungan penuh dari Deco karena klub tak perlu merogoh kocek untuk mencari striker baru yang sudah pasti harganya sangat mahal. Apalagi, Barca sempat mengincar striker Manchester City Erling Haaland.

“Kami tak terobsesi merekrut pemain nomor 9. Bahkan bisa jadi, Anda bisa menang meski tanpa dia (pemain nomor 9). Ferran bisa bermain di posisi itu. PSG pun bisa juara Liga Champions tanpa pemain di area penalti. Di tempat kami banyak pemain bagus sehingga sebuah kesalahan bila bicara soal nomor 9,” ujar Deco.