RN - Direktur Jenderal Pajak atau DJP kini dipimpin Bimo Wijayanto. Dia menggantikan Suryo Utomo.
Pelantikan Bimo membawa angin sengar dalam perpajakan. Warganet berharap tidak ada lagi klub motor gede atau moge yang digandrungi para pegawai pajak.
"Semoga gak ada klub moge lah," tulis warganet di medsos X.
BERITA TERKAIT :Dalam keterangan profil yang dibagikan kepada media, Bimo pernah menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Sebelumnya, ia juga menduduki posisi sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kemenko Maritim dan Investasi pada periode September 2020 hingga Desember 2024.
Pengalaman Bimo di pemerintahan juga mencakup peran sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP) pada 2016-2020. Saat itu, ia terlibat di dua bidang sekaligus, yaitu Deputi Politik, Hukum, dan Keamanan serta Deputi Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Sosial, Budaya, dan Ekologi Strategis.
Selama menjabat di KSP, Bimo terlibat dalam penyelarasan sejumlah program prioritas pemerintah bersama kementerian-kementerian utama, seperti Kemenkeu, Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemenkes, Kemensos, Kemendagri, Kemendag, KemenPANRB, Kemen ATR/BPN, KPK, Polri, Kejagung, PPATK, BNPT, LKPP, hingga BPS.
Sebelum bertugas di KSP, Bimo lebih dulu berkarier di Kementerian Keuangan sebagai Analis Senior di Center for Tax Analysis (CTA), Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2014-2015.
Selain aktif di kementerian, Bimo juga memperoleh mandat sebagai komite audit di BUMN PT Asuransi Jasindo sejak Juni 2019.
Ia juga pernah menjadi Komisaris di PT Inka Multi Solusi (Agustus 2019-Maret 2022), dan sejak Maret 2022 hingga kini menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Phapros Tbk.
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sebanyak 12 pejabat Direktur Jenderal Kementerian Keuangan pagi ini mulai pukul 09.30 WIB (23/5/2025).
Pelantikan berlangsung tertutup. Dari 12 orang pejabat eselon I Kemenkeu, ada 9 posisi Direktorat Jenderal (Dirjen) baru yang ditetapkan Sri Mulyani.
Adapun, tiga posisi Dirjen akan diisi oleh orang baru. Ketiga orang ini bukan berasal dari pejabat karir di Kemenkeu.
Mereka adalah Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak, Djaka Budi Utama Dirjen Bea Cukai, dan Masyita Cristallin sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.
Bimo dan Djaka telah menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Bimo sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi di Kemenko Maritim dan Investasi dan Djaka merupakan Letjen TNI aktif. Masyita sebelumnya adalah Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi.
Daftar Eselon I Kemenkeu yang dilantik hari ini:
Sekretaris Jenderal Heru Pambudi
Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh
Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto
Direktur Jenderal Anggaran Luky Alfirman
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban
Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Askolani
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto
Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Masyita Crystallin
Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu
Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan Suryo Utomo
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Andin Hadiyanto
Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Iwan Djuniardi
Staf Ahli Bidang Kepatuhan PajakYon Arsal
Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wirasakti
Staf Ahli Bidang Penerimaan Dwi Teguh Wibowo
Staf Ahli Bidang PNBP M. Agus Rofiuidn
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Sudarto
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono
Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Arief Wibisono
Staf AhliBidng Hukum dan Hubungan KelembagaanRinaWidiyaniWahyuningdyah