RN - Waspadalah. Saat ini Jakarta disarang virus TBC.
Penderita TBC sudah mencapai ribuan orang. Terparah ada di Jakarta Timur. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yakni 2.645 orang terserang TBC.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan kenaikan kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) belum perlu ditanggapi berlebihan.
"Saya mendapatkan laporan dari 1-2 hari ini memang di Jakarta sedang mengalami kenaikan apa? TBC-nya, tapi belum perlu kemudian ditanggapi berlebihan," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Pramono beralasan pihaknya telah berupaya mengatasi TBC dengan meluncurkan "Pasukan Putih". Kemudian JakCare dan juga JakAmbulans pada Rabu (14/5).
"Dan kemarin (Jumat) mereka sudah mulai turun tangan ke lapangan. Boleh dicek terutama di Jakarta Timur, Jakarta Selatan," katanya.
Pasukan Putih merupakan relawan yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat. Pasukan Putih ini sepenuhnya bekerja untuk memberikan dukungan kesehatan yang ada di Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, kasus TBC di Jakarta memang cukup tinggi.
Salah satunya di Jakarta Timur. Berdasarkan data, terdapat 2.645 warga yang terjangkit TBC selama periode Januari-Maret 2025.
Ani menjelaskan, pengendalian TBC kini dilakukan berbasis komunitas yang melibatkan tenaga kesehatan hingga kader warga. Bahkan Jakarta sudah memiliki 274 RW yang statusnya sudah siaga TBC.