Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Amorim Galau Setan Merah Tampil di Liga Champions

ERY | Selasa, 13 Mei 2025
Amorim Galau Setan Merah Tampil di Liga Champions
Ruben Amorim - Net
-

RN - Manchester United punya satu kesempatan menyelamatkan musimnya: juara Liga Europa dan main di Liga Champions. Tapi, itu malah bikin Ruben Amorim risau.

MU menjalani musim terburuknya di Premier League setelah dipastikan finis di luar 10 besar. Menempati posisi 16 klasemen sementara, Setan Merah mentok cuma bisa naik ke posisi 13, itupun dengan syarat memenangi dua pertandingan tersisa.

Terakhir kali mereka finis di luar 10 besar Liga Inggris adalah pada musim 1989/1990, yakni kala berakhir di urutan 13. Finis di bawah itu juga akan menandai posisi terendah baru sejak finis di posisi 21 pada Liga Inggris 1973/1974, kala mereka degradasi.

BERITA TERKAIT :
Alexander-Arnold Rusak Pesta Laskar Merah

Catatan positifnya adalah MU sudah dipastikan aman dari degradasi dan masih punya kesempatan untuk sedikit menyelamatkan musim. MU akan tampil di final Liga Europa melawan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur, pada Kamis (22/5) mendatang.

Partai ini bahkan berarti lebih dari sekadar menyelamatkan musim dan mengangkat trofi. Ada urgensi untuk lolos Liga Champions karena kucuran uang yang besar dari tampil di sana, mengingat keuangan MU sedang seret.

Itu dari segi finansial. Rupanya dari segi teknis, Manajer MU Ruben Amorim malah punya masalah. Ia menyadari timnya akan sulit kompetitif di Premier League dan Liga Champions sekaligus, sebab komposisi skuadnya butuh banyak pembenahan.

Banyak pembenahan berarti juga butuh waktu. Sementara waktu sendiri merupakan hal yang amat mahal harganya di klub sebesar MU.

"Final itu sejauh ini adalah masalah terkecil di klub kami. Kami perlu mengubah sesuatu dan itu jauh lebih dalam daripada urusan final ini," kata Amorim dikutip BBC.

"Bermain di Premier League dan Liga Champions buat kami itu seperti bulan jauhnya. Kami perlu mengetahui itu. Saya tak khawatir dengan final. Mereka akan fokus, tapi saya tak tahu mana yang terbaik apakah main di Liga Champions atau tidak," sambungnya.