RADAR NONSTOP - Warga Jakarta yang tinggal di kawasan banjir diminta waspada. Sebab, Bogor dan kawasan Puncak, Jawa Barat sejak sore hingga malam ini terus diguyur hujan.
Derasnya hujan membuat debit air di Bendungan Katulampa naik. Hingga pukul 00:05 tinggi muka air di Bendungan Katulampa sudah mencapai 157 centimeter (cm).
Kini statusnya sudah Siaga 3. Bukan hanya Bogor, kawasan Depok juga terus diguyur hujan.
Kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa terjadi secara bertahap. Pada pukul 20.00 WIB tinggi muka air di Bendung Katulampa masih terpantau 10 cm. Dua jam kemudian atau pukul 22.00 WIB naik menjadi 40 cm dengan status masih normal.
BERITA TERKAIT :Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila
Banjir Jakarta Disengaja? BPPD DKI: Sejak Zaman Belanda Juga Banjir
"Kenaikan drastis terjadi sekitar pukul 23.00 WIB atau satu jam kemudian dari kondisi normal menjadi siaga 4 dengan TMA 100 cm," ujar Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman, Jumat (15/2/2019) malam.
Selang tiga menit kemudian atau tepat pada pukul 23.30 WIB, ketinggian muka air naik menjadi 130 cm. "Karena hujan di Puncak maupun Bogor tidak juga reda, air Sungai Ciliwung kembali naik ke angka 150 cm dengan Status Siaga 3," ucapnya.
Diperkirakan, sebanyak 276.246 liter air per detiknya mengalir di Sungai Ciliwung menuju Jakarta. Aliran air tersebut diprediksi akan tiba di di Jakarta dalam waktu sembilan jam ke depan.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan debit air. Sementara kondisi cuaca di Kawasan Bogor masih diguyur hujan gerimis," pungkasnya.
