RADAR NONSTOP – CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan, wanita yang bermasalah dengan Marko Simic terkait dugaan pelecehan di Australia adalah warga negara Indonesia (WNI). Namun, identitasnya belum diketahui.
“Memang ada petunjuk bahwa korban ini adalah warga negara Indonesia. Namun identitas nama pastinya belum ketemu," kata Ferry kepada wartawan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusumah, Jumat (15/2).
Ferry menjelaskan, manajemen Persija sedang berupaya menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Pengacara Simic, Robert Haralovic, sedang bekerja melakukan langkah tersebut.
BERITA TERKAIT :15 Perusahaan Keseret Kasus Timah, Para Pelaku Pakai Jurus Gak Tau
Bambang Pamungkas Jabat Manajer Tim Persija
Ferry sendiri tak ingin jika kasus ini terus bergulir menjadi bola panas. Apalagi jika harus sampai ke meja hijau. “Bagaimana kesepakatan musyawarah saya belum tahu. Kalau memang bisa diupayakan itu, kita akan lakukan itu," tutur pria yang akrab disapa FP tersebut.
Persija juga berharap Gusti Randa yang ditunjuk untuk mendampingi Simic bisa bekerja dengan maksimal. Penunjukkan tersebut dilakukan karena Ferry tahu Gusti pernah lama tinggal di Australia.
Sehingga mengenai hukum di Negeri Kanguru, Gusti tentu mengerti. Dan yang terpenting bisa menemui wanita yang melaporkan Simic untuk membuka komunikasi musyawarah dalam penyelesaian masalah ini.
"Kebetulan Pak Gusti pernah tinggal di sana lama, jadi rasanya tidak terlalu sulit untuk beradaptasi dan mencari tahu korban yang menetap di sana," ujar Ferry.
