RADAR NONSTOP - Penolakan takmir Mesjid Kauman alias Mesjid Agung Semarang mulai terungkap. Ternyata Ketua Takmir Mesjidnya, Hanief Ismail, juga menjabat Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang.
Jabatan tersebut memunculkan anggapan bahwa penolakan ini karena dia punya posisi strategis di NU, ormas yang notabene tetuanya kini mendampingi Capres petahana Jokowi sebagai calon wakil presiden, Ma'ruf Amin. Keberatan Hanief kemudian ditafsirkan oleh sejumlah pihak sebagai upaya pelarangan berbau politis.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku bingung atas penolakan Hanief tersebut. Menurut Fahri, perlakuan yang menimpa Prabowo cukup membingungkan.
BERITA TERKAIT :"Ini, kan justru menjadi kontraproduktif. Di satu pihak ada yang menanyakan salat Jumatnya Pak Prabowo di mana ditanyakan, begitu kemudian beliau diumumkan akan salat di satu Masjid Agung Jawa Tengah, malah dilarang. Nah ini semuanya apa?" kata Fahri di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Jawa Tengah sekaligus Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wahid juga mengatakan itu. "Masak salat Jumat biasa enggak boleh?" katanya.