RADAR NONSTOP - Meski kerap mengklaim sebagai partai dakwah. Ternyata orang berpedidikan agama kurang mendapat tempat di PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Hal ini terbukti dari digugurkannya Abdurahman Suhaimi dari kandidat Cawagub DKI karena latar pendidikannya agama, bukan ekonom apalagi auditor sebagaimana dua nama lainnya, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Fakta ini diungkapkan oleh panelis yang diajukan PKS pada uji fit and proper test Cawagub DKI yang sudah usai beberapa waktu lalu.
BERITA TERKAIT :"Mereka yang terpilih tahu latar belakangnya auditor. Jadi ketelitiannya bisa mempertahankan wajar tanpa pengecualian. Jadi, itu yang penting, dan ada di dua orang, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu," kata Ubedilah Badrun, anggota tim panelis uji kelayakan dan kepatutan, saat dihubungi via telepon oleh awak media, Rabu (13/2/2019).
Ubedilah juga mengatakan bahwa Suhaimi lebih mendalam pada bidang agama, sehingga membuatnya tidak terlalu mendalami isu ekonomi. Berbeda dengan Agung dan Syaikhu, yang masing-masing eksekutor di bidang ekonomi dan mengerti perekonomian Jakarta.
"Isu-isu ekonomi menjadi perhatian kami. Pak Abdurrahman Suhaimi, kan, latar belakangnya pendidikan agama. Kalau yang lainnya juga pengalaman jadi eksekutor, mereka juga memiliki pengalaman bisnis di Jakarta," pungkasnya.