RN - Aksi DPRD Sumut dari Fraksi Golkar yang viral karena ribut dengan pramugari terancam sanksi. Golkar berjanji akan melakukan pembinaan.
Hal ini ditegaskan Sekjen Golkar Sarmuji. Dia meyatakan, akan melakukan pembinaan terhadap anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar berinisial MZ bila terbukti mendorong dan mencekik pramugari di dalam pesawat, Senin (14/4).
"Kalau benar kami akan lakukan pembinaan," kata Sarmuji, Selasa (15/4).
BERITA TERKAIT :Dia mengaku, sampai saat ini belum ada laporan ke DPP Partai Golkar soal insiden tersebut. Sarmuji menyebut, mengetahui persoalan itu dari media sosial.
"Sampai saat ini belum ada laporan ke DPP. Kami tahu dari medsos," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah video diduga anggota DPRD Sumut mendorong dan mencekik pramugari di dalam pesawat viral di media sosial, Senin (14/4). Keributan terjadi diduga karena masalah koper.
Dalam video yang beredar menyebutkan anggota DPRD Sumut itu berinisial MZ dari Fraksi Golkar. Keributan terjadi lantaran MZ tak terima setelah kopernya dipindahkan ke belakang oleh awak kabin.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck membenarkan bahwa wanita yang terlibat keributan dengan pramugari itu merupakan Megawati Zebua (MZ) kader Partai Golkar.
"Benar (anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar," ucap Ijeck.
Insiden itu terjadi saat proses naik pesawat (boarding) di Bandara Kualanamu Internasional sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan pada 13 April 2025.
"Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, Selasa (15/4).
Danang menjelaskan sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.
"Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," urainya.
Saat dilakukan pendekatan lanjutan, tambahnya, MZ justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari.
"Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara," katanya.
Akibat keributan itu, pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security). Kemudian MZ diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin," paparnya.
Dalam video yang viral tersebut tampak MZ yang mengenakan kaos putih terlibat cekcok dengan pramugari berbaju merah. Dia menuding bahwa pramugari tersebut sengaja memperpanjang keributan itu.
"Awas kau, aku mau duduk, udah selesai. Kau yang memperpanjang," ujar MZ marah.
Tak sampai di situ, MZ juga tampak mendorong dan nyaris mencekik leher pramugari itu. Melihat keributan itu, pria berbaju hitam yang ada di belakang pramuragi mencoba melerai. Setelah itu MZ tampak menelpon seseorang.