RN - Manchester United berharap mempertahankan gelandang Kobbie Mainoo. Hanya, pemain berusia 19 ini menyatakan keinginan untuk angkat kaki.
Imbasnya, MU terpaksa mematok harga 70 juta Poundsterling atau 1,5 triliun rupiah untuk penjualan Mainoo.
Mainoo melesat menjadi bintang anyar MU. Saat MU mengalami keterpurukan, Mainoo justru melejit dengan pesat dan bahkan mampu menembus tim nasional Inggris. Tak hanya itu, Mainoo menjadi pilar The Three Lions di Euro 2024 dan mampu mencapai final sebelum kalah 2-1 lawan Spanyol.
BERITA TERKAIT :Performa gemilang gelandang muda yang merupakan produk asli MU ini menjadikan klub berharap tetap mempertahankannya. Meski Mainoo masih terikat kontrak hingga 2027, namun MU berniat memperbarui sekaligus menaikkan gaji sang pemain.
Hanya, Mainoo memiliki keinginan berbeda. Dia justru berharap meninggalkan klub yang telah membawanya ke papan atas.
Tawaran perpanjangan kontrak dari MU pun ditolak Mainoo yang kabarnya sudah dibidik Inter Milan. Selain Inter, pesaing MU di Premier League Inggris, Chelsea, menunjukkan ketertarikan merekrut Mainoo.
Bila akhirnya tak bisa mempertahankan Mainoo, MU tak keberatan melepas sang pemain. Apalagi, penjualan Mainoo memberi keuntungan finansial bagi klub sekaligus membuka peluang untuk melakukan perekrutan tanpa harus melanggar regulasi Profit and Sustainability.
Menurut Manchester Evening News, MU membuka harga 70 juta poundsterling atau sekira 1,5 triliun rupiah untuk penjualan Mainoo. Harga itu sepertinya tak bisa ditawar karena MU tak tergesa melepas sang pemain. Bahkan MU kemungkinan baru akan melepas Mainoo pada musim depan.
Kepergian Mainoo sesungguhnya tetap menjadi kerugian bagi MU. Apalagi, dia diproyeksikan menjadi kapten MU di masa mendatang. Mainoo memang menunjukkan performa mengesankan musim lalu.
Bersama dua bintang muda Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho, mereka diharapkan menjadi tulang punggung The Red Devils pada tahun-tahun mendatang. Ketiganya diprediksi mencapai performa puncak pada dua hingga tiga tahun lagi.
Namun performa Mainoo justru mengalami penurunan usai Euro 2024. Ini tidak terlepas dari cedera otot yang dialaminya. Musim ini, dia hanya mampu mencetak satu gol dan assist selama 25 penampilan di MU.
Saat MU melakukan pergantian manajer, Ruben Amorim yang menggantikan Erik ten Hag kemudian memindahkan Mainoo ke posisi deep-lying midfielder atau kadang dimainkan sebagai gelandang serang.
Mainoo sempat absen cukup lama karena mengalami cedera otot sampai dua kali. Dirinya kembali cedera pada Februari lalu dan diperkirakan baru pulih pada April ini.
Kepergian Mainoo menjadi sinyal bakal terjadi gelombang eksodus para pemain. MU melakukan cuci gudang pemain karena Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas, berniat merombak skuad dengan membeli pemain baru.
Tercatat kiper Tom Heaton, Victor Lindelof, Jonny Evans, dan Christian Eriksen bakal meninggalkan Old Trafford seiring berakhirnya kontrak mereka usai kompetisi.
Sedangkan Harry Maguire dan Casemiro bakal dilego sebelum kontraknya berakhir pada 2026. Hanya Casemiro ingin bertahan di MU hingga kontraknya selesai.
Kiper Andre Onana pun bakal dijual. Begitu pula Joshua Zirkzee dan Hojlund yang akhirnya tetap akan dijual bila ada peminat.