Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Suap Jelang Lebaran, DPRD Dan Pejabat Di OKU Digulung KPK

RN/NS | Sabtu, 15 Maret 2025
Suap Jelang Lebaran, DPRD Dan Pejabat Di OKU Digulung KPK
Ilustrasi.
-

RN - Suap pejabat di OKU diungkap KPK. Lembaga anti rusuah menangkap DPRD dan pejabat terkait terkait duit korupsi proyek pembangunan.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, AKBP Imam Zamroni mengatakan delapan orang yang ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menjalani pemeriksaan di kantornya.

"Kami siang tadi dihubungi penyidik KPK. Mereka minta difasilitasi tempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diduga mereka OTT," kata Imam Zamroni kepada awak media di Baturaja, Sabtu (15/3).

Imam mengaku belum mengetahui siapa saja yang terjaring OTT dan diperiksa penyidik KPK. "Kami hanya menyediakan tempat untuk dijadikan ruangan pemeriksaan," ujarnya.

BERITA TERKAIT :
Pokir Lahan Korupsi DPRD, Fee Per Proyek Bisa 20 Persen 
DPRD OKU Minta Jatah 20 Persen, 9 Proyek Jadi Bancakan, Bupati Keseret-Seret Nih?

Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan jika lembaganya melakukan OTT terhadap delapan orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU.

Tessa belum dapat menjelaskan secara rinci siapa saja yang terjaring dalam OTT tersebut.

"Benar, KPK telah mengamankan delapan orang dari Kabupaten OKU, Sumsel. Namun, untuk lebih jelasnya akan disampaikan nanti pada saat konferensi pers resmi terkait kegiatan tersebut," ujarnya.

Beberapa saat sebelumnya juga beredar informasi adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap beberapa orang di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Dari informasi yang didapat, ada lima orang yang terjaring OTT, yakni seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab OKU, seorang pemborong (kontraktor), dan tiga orang anggota DPRD Kabupaten OKU.

Berdasarkan informasi yang beredar, lima orang tersebut telah dibawa ke Palembang, untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.