Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bantuan Banjir Rp 3 Miliar Untuk 37 Ribu Orang, Warga Kota Bekasi Butuh Obat-Obatan Tuh

RN/NS | Rabu, 05 Maret 2025
Bantuan Banjir Rp 3 Miliar Untuk 37 Ribu Orang, Warga Kota Bekasi Butuh Obat-Obatan Tuh
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
-

RN - Kementerian Sosial (Kemensos) mengaku sudah menggelontorkan dana mencapai Rp 3 miliar untuk bantuan ke korban bencana banjir di Jabodetabek.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau dan membantu penanganan darurat banjir di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). BNPB mencatat ada 37 ribu lebih kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Jabodetabek.

Bantuan itu Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul diberikan dengan bentuk makanan hingga obat-obatan.

BERITA TERKAIT :
Pondok Gede Kota Bekasi Bakal Jadi Langganan Banjir?
Hujan Rendah Tapi Kota Bekasi Kelelep, Inilah Tamparan Buat Para Pejabat

"Di wilayah Jabodetabek, bantuan dari Kementerian Sosial telah mencapai hampir Rp 3 miliar dalam berbagai bentuk dukungan," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Gus Ipul memastikan dukungan dari Kemensos terus mengalir ke masyarakat teerdamak banjir. Ia pun memastikan para korban mendapat tempat pengungsian yang layak.

"Dukungan dari Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, serta Kabupaten dan Kota Bekasi dan Bogor terus mengalir ke daerah-daerah terdampak. Bantuan yang diberikan meliputi kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk ibu-ibu, makanan untuk anak-anak, serta tenda untuk memastikan para pengungsi mendapatkan tempat yang layak," ujarnya.

"Selain bantuan logistik, makanan siap saji juga telah dikirimkan, dan dapur umum telah didirikan, salah satunya di Jatiasih. Dapur umum ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Sosial," lanjut Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan pemerintah juga telah mengerahkan sumber daya manusia dari berbagai organisasi ke lapangan. Sumber daya manusia itu aka bersiaga dan bekerja melakukan pelayanan ke masyarakat terdampak.

"Saya pastikan bahwa seluruh sumber daya pemerintah, bersama relawan dari berbagai organisasi, terus bekerja. BNPB tetap menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana, sementara Kementerian Sosial berperan dalam penyediaan logistik dan shelter," ucapnya.

Sementara warga Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku hingga saat ini minim bantuan. "Gak ada bantuan, saya beli obat sendiri di warung," keluh warga yang rumahnya terendam banjir sekitar 2 meter.

"Gak ada bantuan, saya tanya Pak RT belum ada juga tuh," keluh warga Bekasi lainnya.