.png)
RN - Marcus Rashford diklaim sudah membuat Manajer Manchester United Ruben Amorim sedemikian kecewa dan frustrasi, yang turut mendorong peminjamannya ke Aston Villa.
Menjelang penutupan bursa transfer musim dingin 2025, Rashford berganti klub. Manchester United melepasnya dengan status peminjaman ke sesama klub Inggris, Aston Villa.
Kepindahan itu adalah puncak dari spekulasi masa depan Marcus Rashford di Old Trafford, setelah ditepikan Ruben Amorim dari skuad. Kali terakhir Rashford bermain untuk Setan Merah adalah pada 12 Desember 2024 lalu.
BERITA TERKAIT :Bomber Laskar Biru Ini 'Diparkir' 8 Pekan
Virgil van Dijk Calon Legenda Laskar Merah
Dan menurut jurnalis Sky Sports Melissa Reddy, Amorim memang sudah sedemikian frustrasi dengan Rashford. Secara khusus mengenai gaya hidup si pesepakbola dan kurangnya determinasi saat penerapan di lapangan.
Situasi itu, lanjut Reddy, diperparah dengan sebuah wawancara Marcus Rashford. Dalam wawancara itu, Rashford bilang dirinya sudah siap menjalani "tantangan baru".
"Terlihat nyata bahwa Ruben Amorim dibuat frustrasi oleh gaya hidup dan kurangnya penerapan, dan sejak Marcus Rashford menyatakan siap untuk sebuah tantangan baru, jelas bahwa ia tidak berniat mengubah tabiatnya di klub."
Selain itu, Reddy juga menyebut bahwa Villa secara serius terus melakukan pendekatan konkret kepada Man United dan Rashford untuk membuat langkah peminjaman terwujud. Cuma Galatasaray yang bertindak seperti Villa.
"Terlepas dari segala spekulasi, aneka kebisingan dan langkah kehumasan, faktanya tim yang mendekati United untuk melakukan peminjaman adalah Galatasaray dan Aston Villa, dengan nama kedua melakukannya sebagai respons setelah kehilangan Jhon Duran ke Al Nassr," ujarnya.
"Borussia Dortmund sempat menanyakan syarat peminjaman, sedangkan AC Milan dan Barcelona sempat bicara ke perwakilan Rashford saja. Nyatanya Milan lebih aktif mengejar Kyle Walker sedangkan si klub Catalan menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah perpanjangan kontrak para pemain yang sudah ada."
"Di United, sebelum musim ini dimulai memang sudah diketahui secara luas bahwa si pesepakbola 27 tahun mengidamkan kepindahan ke Barcelona. Sementara itu Juventus lebih memprioritaskan Randal Kolo Muani dan mendapatkannya," tuturnya.
